2020
DOI: 10.31949/jb.v1i3.323
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Pembuatan Aksesoris Dari Limbah Kain Perca Oleh Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Blimbingan,baturan

Abstract: he village of Blimbingan is one of the villages in Baturan village, Colomadu District, Karanganyar Regency. The Housewives of the village Blimbingan actually have the skill of sewing but the potential they have is not developed. There are 5 handyman in Blimbingan village so that many of the patchwork fabric that should be used, but the citizen of Blimbingan village does not know the benefits of patchwork. Patchwork fabric in Blimbingan village is more often discarded and burned so it pollutes the environment o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Beberapa literatur menunjukkan bahwa limbah kain perca merupakan limbah anorganik yang sulit diurai oleh lingkungan sehingga menimbulkan permasalahan tersendiri (Aisyah & Novitasari, 2016;Melani, 2021;Munir et al, 2021;Susilo & Karya, 2012). Limbah kain perca jika dibakar menjadi pencemaran lingkungan karena menimbulkan asap dan gas yang tidak baik bagi Kesehatan (Mulyani et al, 2021;Rambe, 2015;Wahyuningsih & Asfuri, 2020). Pemanfaatan kembali limbah kain perca menjadi produk-produk yang memiliki daya jual dan nilai estetika merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa literatur menunjukkan bahwa limbah kain perca merupakan limbah anorganik yang sulit diurai oleh lingkungan sehingga menimbulkan permasalahan tersendiri (Aisyah & Novitasari, 2016;Melani, 2021;Munir et al, 2021;Susilo & Karya, 2012). Limbah kain perca jika dibakar menjadi pencemaran lingkungan karena menimbulkan asap dan gas yang tidak baik bagi Kesehatan (Mulyani et al, 2021;Rambe, 2015;Wahyuningsih & Asfuri, 2020). Pemanfaatan kembali limbah kain perca menjadi produk-produk yang memiliki daya jual dan nilai estetika merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara menurut (Anismadiyah et al, 2020) kain perca merupakan sisa potongan atau limbah garmen yang tidak dimanfaatkan kembali dalam proses produksi pakaian, tas, maupun produksi tekstil lainnya. Barang bekas jenis ini sukar untuk dimanfaatkan kembali, seperti penelitian yang dilakukan oleh (Wahyuningsih & Asfuri, 2020) di desa Blimbingan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang menyatakan bahwa kain perca lebih sering dibuang dan dibakar sehingga terjadi pencemaran udara. Masyarakat kurang peduli terhadap dampak yang dapat terjadi akibat pembuangan limbah konveksi tersebut.…”
unclassified