Kegiatan penjualan ibu - ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) saat ini hanya berada di sekitar kawasan desa Rajaiyang dan mengandalkan media interaksi dengan konsumen (pelanggan) secara langsung. Jumlah pesaing yang semakin meningkat dengan banyaknya inovasi dan penawaran promo yang menarik akan menyebabkan pihak KWT sulit menjaga performansi dan kinerja dengan tingkat profitabilitasnya. Pelanggan seringkali sulit untuk mengakses berbagai informasi tentang produk yang dimiliki atau produk terbaru, serta informasi harga terbaru. Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta melaksanakan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan kelompok wanita Tani dalam bidang penguasaan teknologi informatika (TIK) dan penjualan secara daring melalui marketplace. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada 26 - 28 Juli tahun 2022 bertujuan untuk melakukan kegiatan pengenalan dan pelatihan digital marketing dalam membangun bisnis berbasis online. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, memberikan materi pelatihan, melatih perserta dan mempraktikan secara langsung untuk dapat melakukan penjualan produk melalui marketplace. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berjumlah 15 ibu - ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani di Desa Rajaiyang. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat ini melatih peserta untuk mengenal bisnis dan memasarkan produk secara daring. Pelatihan digital marketing dibagi menjadi tiga bagian yaitu pemberian materi mengenai digital marketing, mempraktikkan secara langsung pembuatan akun toko di marketplace serta pengaturan toko online di marketplace. Hasil pengabdian, ibu - ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani memiliki pengetahuan, wawasan dan memahami bisnis secara daring, serta peserta mampu membuat akun penjual di marketplace.