2012
DOI: 10.9744/dimensi.38.2.89-100
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelestarian Kawasan Pecinan Kembang Jepun Kota Surabaya Berdasarkan Persepsi Masyarakat

Abstract: Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi karakter fisik, sosial, ekonomi dan budaya kawasan Kembang Jepun, menganalisis potensi masalah terkait pelestarian kawasan Kembang Jepun dan menentukan strategi pelestarian kawasan Kembang Jepun. Persepsi masyarakat digunakan untuk menganalisis bobot nilai-nilai makna kultural kawasan Kembang Jepun, terutama makna kultural umur, estetika, kelangkaan, keaslian, memperkuat kawasan dan citra kawasan. Berdasarkan metode IPA (Importance Performance Analysis), nilai-nilai ma… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil pengamatan yang dilakukan oleh (Nugraha and Febrianty (2015); Sari and Kurniawan (2011)) serta pengamatan lapangan (2021) menunjukkan bahwa kedua kawasan tersebut tidak sedikit yang bangunannya telah berubah menjadi bangunan modern mengikuti dinamika pembangunan kawasan yang terjadi. Kondisi demikian berlawanan dengan fungsi perlindungan yang dimiliki oleh cagar budaya sebagaimana termuat pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil pengamatan yang dilakukan oleh (Nugraha and Febrianty (2015); Sari and Kurniawan (2011)) serta pengamatan lapangan (2021) menunjukkan bahwa kedua kawasan tersebut tidak sedikit yang bangunannya telah berubah menjadi bangunan modern mengikuti dinamika pembangunan kawasan yang terjadi. Kondisi demikian berlawanan dengan fungsi perlindungan yang dimiliki oleh cagar budaya sebagaimana termuat pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat tiga faktor utama pembentuk persepsi terhadap suasana yang dialami dan diinginkan ketika berada di bangunan kolonial yang berfungsi sebagai fasilitas publik yaitu faktor kenyamanan psikologis, ekspresi unsur arsitektural, dan nilai sejarah (Herliana & Hanan, 2016). Selain itu, persepsi masyarakat digunakan untuk menganalisis bobot nilai-nilai makna kultural dari kawasan terutama makna kultural umur, estetika, kelangkaan, keaslian, memperkuat kawasan dan citra kawasan (Sari, Antariksa, & Kurniawan, 2011).…”
Section: Persepsi Terhadap Kawasan Bersejarahunclassified