2021
DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6554
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Aplikasi Scratch Sebagai Alternatif Media Belajar Siswa “Z Generation” Untuk Guru-Guru SDN 1 Labuapi

Abstract: ABSTRAKDewasa ini kita berada pada revolusi industri 4.0 yang pada dasarnya mengubah pola hidup, pola pikir, pola kerja yang berhubungan dengan satu sama lain. Perubahannya sangat drastis dibanding era revolusi sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan revolusi industry 4.0, maka pendidikan saat ini tidak sesuai lagi dengan era revolusi industri 4.0. Pendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontribusi dalam membangun generasi Z atau igeneration dimana masa kanak-kanak Generasi Z sudah melek teknologi, terutama … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Dan pemanfaatan Scratch sebagai media belajar visual masih sangat perlu diperkenalkan kepada para guru, karena belum banyak yang mengetahui dan memanfaatkannya. Sama seperti kegiatan pengabdian yang pernah dilakukan pelaksana lainnya (Isnaini, et al 2021) dan (Jatmika et al, 2020), yang memanfaatkan Scratch untuk media belajar dan sarana pengenalan algoritma dasar kepada para guru dan siswa didiknya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dan pemanfaatan Scratch sebagai media belajar visual masih sangat perlu diperkenalkan kepada para guru, karena belum banyak yang mengetahui dan memanfaatkannya. Sama seperti kegiatan pengabdian yang pernah dilakukan pelaksana lainnya (Isnaini, et al 2021) dan (Jatmika et al, 2020), yang memanfaatkan Scratch untuk media belajar dan sarana pengenalan algoritma dasar kepada para guru dan siswa didiknya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Aplikasi scratch ini telah digunakan di berbagai sekolah bahkan di penjuru dunia sebagai media pembelajaran dalam rangka mengenalkan dan menambah pengertian tentang berbagai bentuk pemrograman dasar sejak dini. Selain itu scratch juga digunakan di luar sekolah yakni pada orang dewasa khususnya guru sebagai orang yang secara langsung berinteraksi dengan para siswa, termasuk di Indonesia (Isnaini & et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengembangan Scratch telah didukung oleh pendanaan dari National Science Foundation, Microsoft, Intel Foundation, Nokia, dan MIT Media Lab research consortia. Scratch juga merupakan suatu Bahasa pemrograman baru yang dapat memudahkan seseorang dalam membuat suatu cerita interaktif, game interaktif, animasi, serta dapat memberikan karya kreasi seseorang kepada orang lain dengan memanfaatkan sarana internet [9]…”
Section: Scratchunclassified