2021
DOI: 10.37329/metta.v1i1.1307
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sukawati Gianyar

Abstract: Learning Hinduism at SMK Negeri 2 Sukawati in fact still tends to be teacher-centered, resulting in passive learners in the learning process. In addition, the cultivation of noble values ​​in accordance with the objectives of national education and Hindu religious education has not been 100% achieved. Based on this, there is a gap from the main learning objectives of Hindu religious education in shaping the character of students who have noble character and good ethical values ​​that have not been reflected in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Sejalan dengan hal tersebut maka kunci pembelajaran agama Hindu adalah adanya partisipasi aktif antara guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik yang mendapatkan fasilitasi pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga konteks enciromental input, raw input dan instrumental input dapat berjalan optimal sebagai alur kegiatan pembelajaran yang efektif jika terjadi kendala-kendala dalam prosesnya (Gunawan & Saputra, 2021). Pendidikan dan pembelajaran agama Hindu dan Budi Pekerti berupaya untuk membentuk dan mengembangkan karakter siswa, karakter yang suputra ini menjadi tujuan dan harapan yang sangat diinginkan oleh keluarga dan masyarakat umat Hindu (Wartini et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sejalan dengan hal tersebut maka kunci pembelajaran agama Hindu adalah adanya partisipasi aktif antara guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik yang mendapatkan fasilitasi pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga konteks enciromental input, raw input dan instrumental input dapat berjalan optimal sebagai alur kegiatan pembelajaran yang efektif jika terjadi kendala-kendala dalam prosesnya (Gunawan & Saputra, 2021). Pendidikan dan pembelajaran agama Hindu dan Budi Pekerti berupaya untuk membentuk dan mengembangkan karakter siswa, karakter yang suputra ini menjadi tujuan dan harapan yang sangat diinginkan oleh keluarga dan masyarakat umat Hindu (Wartini et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pendidikan berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa (Qomariyanti et al, 2018;Wisnu Budi Wijaya, 2019). Masyarakat yang berpendidikan tentu memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari pada yang tidak berpendidikan (Arimbawa et al, 2018;Wartini et al, 2021). Bangsa yang cerdas pasti masyarakatnya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas juga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tingkat intelektual yang tinggi harus diimbangi pula dengan potensi spiritual yang memadai. Untuk meningkatkan potensi spiritual, maka seseorang harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu melalui sebuah ajaran agama (Buana et al, 2019;Wartini et al, 2021). Tujuan dari pendidikan agama yaitu untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami,menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (Tegeh et al, 2019b;Wartini et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun dalam aplikasinya, pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti masih didominasi dengan penyajian materi yang bersifat kognititif saja, kurang menyentuh pada aspek afektif dan psikomotor (Buana et al, 2019;Sandiyasa et al, 2019;Wartini et al, 2021). Selain itu, para pendidik belum membantu mengembangkan sikap dan keterampilan peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified