Pembelajaran Perguruan Tinggi Dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19

Abstract

The education world now is entering an adjustment phase in teaching and learning process during the Covid-19 pandemic. Activities that are usually carried out offline (outside the network) face-to-face in the classroom, turn into online distance learning (in the network). In order to reduce the spread of the virus, the government issued a policy stating that all activities are carried out from home and utilize the technology as a supporting tool, including learning practices carried out by the universities. The limited online learning conditions between lecturers and students, overcome by the campus by preparing themselves to formulate policies and strategic steps, so that, the activity process on sharing topics lecture continue to run using e-learning application facilities. Likewise, Tri Dharma activities of higher education regarding research and community service. The use of technology with various platform applications during this pandemic is one of the researches breakthroughs used. Like it or not, online learning forces both lecturer and students to adapt. Implementation of community service activities that are generally carried out directly in the field, continues to run using the internet network through the provision of webinars (seminars on the web) or virtual work lecture (KKN) activities virtually. 
 Keywords: Outside the Network, Distance Learning, In the Network, University
 
 Abstrak
 Dunia pendidikan saat ini memasuki fase penyesuaian dalam proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19. Kegiatan yang biasanya dilakukan secara luring (luar jaringan) tatap muka di ruang kelas, beralih menjadi pembelajaran jarak jauh dengan daring (dalam jaringan). Dalam rangka menekan laju penyebaran virus, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menyatakan bahwa semua aktivitas kegiatan dilakukan dari rumah dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjangnya, termasuk praktik pembelajaran yang dijalankan oleh perguruan tinggi. Kondisi pembelajaran yang terbatas secara daring antara dosen dan mahasiswa, diatasi pihak kampus dengan mempersiapkan diri menyusun kebijakan dan langkah strategis agar proses aktivitas kegiatan berbagi materi topik kuliah tetap berjalan menggunakan fasilitas aplikasi e-learning. Begitu pula dengan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi dalam hal riset dan pengabdian masyarakat. Penggunaan teknologi dengan bermacam platform aplikasi di masa pandemi ini merupakan salah satu terobosan riset yang digunakan. Mau tidak mau, suka tidak suka, pembelajaran secara daring “memaksa” para tenaga didik dan juga mahasiswa untuk beradaptasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang umumnya dilakukan secara langsung di lapangan, tetap berjalan menggunakan jaringan internet melalui pengadaan webinar (seminar dalam web) atau kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) secara virtual.
 Kata kunci: Luar Jaringan, Pembelajaran Jarak Jauh, Dalam Jaringan, Perguruan Tinggi

Kinerja Staf/Pegawai Selama Pembelajaran Online Tahun 2019-2021

“…Lonjakan kasus Covid-19 ini berdampak pada pendidikan, dalam menghadapi masalah ini seluruh unit pendidikan di Indonesia menerapkan kebijakan daring demi menertibkan peraturan yang diberikan pemerintah. Dalam menghambat penyebaran virus corona ini pemerintah menghimbau melalui kebijakan program yang diwakili Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa kampus di Indonesia sesuai arahan yang diberikan melakukan penghentian proses kegiatan belajar mengajar secara langsung dan menghimbau kepada setiap perguruan tinggi untuk membantu kelancaran mahasiswanya melakukan pembelajaran dari rumah dengan kuliah daring (dalam jaringan) atau pembelajaran secara online (Murti Wijayanti, 2020).…”

Analisis Hasil Belajar Biostatistika Berdasarkan Metode Pembelajaran Luring Dan Daring

“…Masa pandemi COVID-19 saat ini menyebabkan dunia pendidikan memasuki fase dalam penyesuaian proses pembelajaran yang biasanya dilakukan secara luring (luar jaringan) yaitu tatap muka langsung di ruang kelas, menjadi pembelajaran daring (dalam jaringan) yang dikenal dengan metode jarak jauh melalui memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran di perguruan tinggi (Wijayanti, Yunita, & Dharmanto, 2020). Luthra & Mackenzi (2020) menyebut bahwa kondisi pandemi COVID-19 saat ini mengubah cara mendidik generasi masa depan, proses pendidikan di seluruh dunia saling terhubung dan memberi peluang lebih luas teknologi berperan dalam menunjang pendidikan.…”

“…Instruksi presiden dan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait belajar dari rumah ditindaklanjuti oleh kampus dengan melaksanakan pembelajaran dari rumah baik secara sinkronis maupun asinkronis (Rustandi, 2020). Kondisi pembelajaran yang terbatas secara daring antara dosen dan mahasiswa, diatasi pihak kampus dengan mempersiapkan diri menyusun kebijakan dan langkah strategis agar proses aktivitas kegiatan berbagi materi topik kuliah tetap berjalan menggunakan fasilitas aplikasi elearning (Wijayanti, Yunita, & Dharmanto, 2020).…”

Our Digital Footprints during Online Service Learning From Home Program”: EFL Pre-Service Teachers’ Photovoice Analysis

“…Not only that, the COVID-19 outbreak also impacts on the implementation of community service activities as the Tri Dharma of Higher Education. More recently, Wijayanti, Yunita, and Dharmanto (2020), presented in their study that the implementation of community service activities were carried out virtually, such as socialization on social media (Prasetyo & Suherlan, 2020). In a previous study by Nurfaidah, Tambunan, Yonata, Kurniawati, and Lestariyana (2020) investigated two students' experiences during a virtual community service program during COVID-19.…”