Pembelajaran Saintifik pada Anak Usia Dini dalam Pengembangan Kreativitas di Taman Kanak-Kanak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran saintifik anak usia dini di TK Negeri Pembina Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang bersumber dari TK Negeri Pembina Kota Salatiga. Data yang terkumpul ditindaklanjuti dengan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menekankan pada pendekatan saintifik, meskipun dalam pelaksanaannya masih ada guru belum sepenuhnya menerapkannya. TK Negeri Pembina merupakan sekolah PAUD pertama di Salatiga yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran saintifik belum terlaksana dengan maksimal, guru kesulitan dalam mengontrol dan memberikan penilaian di setiap aktivitas anak dikarenakan rasio guru terhadap murid di TK Negeri Pembina kelompok B melebihi rasio ideal yaitu lebih dari 1:15. Pembelajaran saintifik mampu merangsang kreativitas anak karena anak lebih mandiri, percaya diri, berani berpendapat, dan rasa ingin tahu yeng tinggi sebagai ciri kreatif.

Pengembangan Media Pop-Up Book Berorientasi Pendekatan Saintifik pada Muatan Pelajaran PPKN Kelas V Sekolah Dasar

“…Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat juga berdampak baik pada proses pembelajaran.Peninjauan desain dan strategi pembelajaran didasarkan dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam media pop-up book ini adalah strategi pendekatan saintifik dengan pertimbangan bahwa pendekatan saintifik akan mampu meningkatkan fokus belajar dan motivasi siswa sehingga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa (Ardaya, 2016;Marwiyati & Istiningsih, 2021). Pendekatan saintifik adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang supaya peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum, atau prinsip melalui kegiatan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan/merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan (Meilani, Dantes, & Tika, 2020;Widnyani, Dantes, & Tegeh, 2015).…”

Pengembangan Model Pembelajaran Saintifik Berbasis Kearifan Lokal untuk Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun

“…Salah satu pendekatan yang sesuai atau yang ditekankan pada kurikulum 2013 yaitu pendekatan saintifik diartikan sebagai proses saintifik dalam kegiatan belajar yang dilakukan dalam suasana yang menyenangkan karena melibatkan anak secara langsung dalam proses pembelajaran dan memberikan kesempatan penuh pada anak untuk mencoba dan menemukan sendiri pengetahuannya (Yunita et al, 2019). Pembelajaran dengan pendekatan saintifik mampu memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada anak, mengembangkan karakter dan kecerdasan anak (Marwiyati & Istiningsih, 2020).…”

Peningkatan Keterampilan Mengajar Mahasiswa pada Anak Usia Dini melalui Metode Drill

“…Untuk itu sebelum mahasiswa ke lapangan dan praktek langsung kepada anak usia dini, sebaiknya para mahasiswa melakukan praktek dan latihan mengenai delapan keterampilan mengajar yang harus dikuasai oleh mahasiswa baik konsep maupun keterampilan spesifik setiap komponen. Keterampilan dalam proses mengajar menumbuhkan kreativitas anak karena anak lebih mandiri, percaya diri, berani berpendapat, dan rasa ingin tahu yeng tinggi sebagai ciri kreatif (Marwiyati & Istiningsih, 2021). Keterampilan mahasiswa akan memberikan penguatan yang baik sebagai calon guru dengan respon kegiatan anak didik berupa kata-kata atau kegiatan yang menciptakan kehangatan serta kebermakanaan berlangsung proses belajar dalam proses belajar menganjar (Nurlaili, 2018).…”