2021
DOI: 10.30596/jph.v2i2.5754
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberian Terapi Vitamin C pada COVID-19

Abstract: Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang tidak bisa disintesis oleh manusia. Fungsi Vitamin C dalam tubuh sangat banyak, salah satunya sebagai antioksidan dan efek pada sistem imun. Vitamin C terbukti dapat melawan virus karena sebagai imunomodulasi, sehingga dapat meningkatkan produksi interferon dan mengatur sintesis sitokin proinflamasi. Vitamin C berhasil mencegah dan mengurangi pasien ICU pada ISPA. Vitamin C juga mepercepat kesembuhan pada penyakit flu. Pemberian terapi vitamin C diharapkan membantu d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. [1] Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk, pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. [1] Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk, pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk asupan vitamin C antara 200 hingga 400 mg/hari, penyerapannya tetap sampai batas kadar vitamin C dalam plasma yaitu sekitar 60-80 u mol/l. Sehingga dapat disimpulkan bahwa asupan vitamin C lebih dari 200 mg, tidak akan meningkatkan kadar penyerapannya hingga di dalam plasma darah, tetapi tetap sama, dan kelebihannya akan dibuang melalui urin [1], [10], [12], [13].…”
Section: Gambaran Umum Lokasi Kegiatanunclassified
“…Fungsifungsi inilah yang sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan infeksi COVID-19 [41]. Kondisi pasien yang diberikan vitamin C akan jauh lebih baik daripada pasien yang tidak diberikan dikarenakan vitamin C dapat meningkatkan respons imun dalam tubuh yang dapat melindungi sel tubuh serta mengurangi kerusakan akibat infeksi [42].…”
Section: Profil Pengobatan Pasienunclassified
“…Penggunaan vitamin C secara oral maupun intravena sebagai pengobatan suportif simptomatik dalam penanganan COVID-19. Vitamin C oral maupun intravena dapat mengurangi peningkatan risiko komplikasi, mengurangi tingkat keparahan, mengatasi gejala maupun meningkatkan prognosis pasien dengan COVID-19 [15].…”
Section: Vitaminunclassified