2014
DOI: 10.31266/at.v29i1.838
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan Dan Karakterisasi Peredam Suara Dari Bahan Baku Serat Alam

Abstract: Serat alam pada umumnya memiliki kemampuan  menyerap suara untuk mengendalikan kebisingan. Untuk mengurangi kebisingan khususnya terhadap bunyi mesin tekstil, maka dalam penelitian ini dibuat komposit peredam suara berpenguat serat rami, kelapa dan abaka. Komposit terdiri dari lembaran non woven needle punch yang diproses dengan sistem compression moulding dengan matriks resin epoksi. Perbandingan berat fraksi serat:  resin adalah 5:7, tekanan 60 kg/cm2 dan suhu pengeringan 70oC. Karakterisasi komposit peredam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
12

Year Published

2015
2015
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
12
Order By: Relevance
“…Jika manusia merespon suara mencapai 140 dB akan terjadi kerusakan pada organ-organ gendang telinga. Warga yang menetap di kawasan bandara sebagai contoh lebih sering terpapar kebisingan sehingga mengancam psikologis seperti mudah marah dan rasa tidak nyaman selain itu terganggunya biologis seperti sistem kerja jantung, peredaran darah, dan sistem pernafasan [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika manusia merespon suara mencapai 140 dB akan terjadi kerusakan pada organ-organ gendang telinga. Warga yang menetap di kawasan bandara sebagai contoh lebih sering terpapar kebisingan sehingga mengancam psikologis seperti mudah marah dan rasa tidak nyaman selain itu terganggunya biologis seperti sistem kerja jantung, peredaran darah, dan sistem pernafasan [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…18 Untuk mengatasi masalah kebisingan dengan bahan baku local maka dilakukan penelitian pembuatan porous absorber panel pengendali kebisingan dari serat sabut kelapa, serat limbah PET (shoody fiber), dan low melt PES. Beberapa penelitian terkait yang telah dilakukan diantaranya: komposit sabut kelapa dengan resin epoksi, 19 resin fenolformaldehide, 20 Serat sabut kelapa memiliki sifat porous yang cukup baik yang merupakan persyaratan utama untuk penyerapan suara pada produk pengendali kebisingan suara. Selain itu sabut kelapa mudah terurai dan terbiodegradasi, serta merupakan sumber daya alam lokal yang melimpah yang belum dimanfaatkan secara optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil uji kandungan selulosa pada serat abaka ini juga didukung dengan beberapa penelitian lain yang menyebutkan bahwa kandungan selulosa pada serat abaka antara lain 55-64%, 15 62,17%, 16 dan 53,02%. 17 Kandungan selulosa pada serat abaka masih lebih tinggi daripada kandungan selulosa pada serat sabut kelapa maupun serat tandan pisang, sehingga daya serap serat abaka terhadap warna juga paling baik diantara kedua jenis serat lainnya.…”
Section: Serat Tandan Pisang Yang Tidak Melaluiunclassified