2020
DOI: 10.22437/jkam.v4i2.10560
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan UMKM Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Dan Hasil Penjualan Opak Makanan Khas Jawa Barat

Abstract: Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat ketat sehingga membuka usaha menjadi alternatif dalam memilih mata pencaharian. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor ekonomi nasional yang paling strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga menjadi tulang punggung perekonomian Nasional. Namun masalah yang dihadapi oleh usaha ataupun industri kecil kebanyakan adalah sumber modal, tenaga kerja, bahan baku pengelolaan industri dan pemasaran. Dengan pengabdian masyarakat terkait pendamp… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
3
0
17

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(20 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
17
Order By: Relevance
“…Aktifitas rantai pasok susu sapi perah berpotensi mengahadapi risiko, seperti kegagalan supplier, meningkatnya harga susu sapi perah, kerusakan alat pada proses pengolahan susu sapi perah, permintaan yang tidak pasti, perubahan pesanan, dan kegagalan transportasi. Potensi kejadian risiko tersebut bisa terjadi, dan bila benar-benar terjadi tentu akan berdampak pada kinerja manajemen rantai pasok perusahaan [3] [4]. Tanpa adanya pengidentifikasian terhadap risiko, maka tidak akan ada manajemen rantai pasok yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aktifitas rantai pasok susu sapi perah berpotensi mengahadapi risiko, seperti kegagalan supplier, meningkatnya harga susu sapi perah, kerusakan alat pada proses pengolahan susu sapi perah, permintaan yang tidak pasti, perubahan pesanan, dan kegagalan transportasi. Potensi kejadian risiko tersebut bisa terjadi, dan bila benar-benar terjadi tentu akan berdampak pada kinerja manajemen rantai pasok perusahaan [3] [4]. Tanpa adanya pengidentifikasian terhadap risiko, maka tidak akan ada manajemen rantai pasok yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional (Halim, 2020) dan UMKM juga merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian di Indonesia dan telah terbukti menjadi kunci pengaman perekonomian Nasional dalam masa krisis ekonomi serta menjadi desiminator pertumbuhan ekonomi pasca krisis (Arifudin et al, 2020). Keberadaan UMKM di tengah masyarakat adalah hal sudah lumrah berkembang sehingga menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adapun keunggulan yang dimiliki Usaha, Kecil, dan Menengah (UMKM) dibandingkan dengan usaha besar, diantaranya berbasis pada sumber daya lokal sehingga dapat memanfaatkan potensi secara maksimal dan memperkuat kemandirian, kemampuan menciptakan lapangan kerja cukup banyak atau penyerapan tenaga kerja, tersebar dalam jumlah yang banyak sehingga merupakan alat pemerataan pembangunan yang efektif, dan lain-lannya (Hafni dan Rozali, 2017). Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran yang sangat penting terutama dalam hal penciptaan kesempatan kerja karena jumlah angkatan kerja di Indonesia sangat melimpah mengikuti jumlah penduduk yang besar sehingga Usaha Besar (UB) tidak sanggup menyerap semua pencari kerja dan ketidaksanggupan usaha besar dalam menciptakan kesempatan kerja yang besar disebabkan karena memang pada umumnya kelompok usaha tersebut relatif padat modal, sedangkan UMKM relatif padat karya (Arifudin et al, 2020). Semua orang dapat menjadi pelaku UMKM, modal utamanya adalah kreatifitas dan kemauan dari masyarakat itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…UMKM di Indonesia berperan penting dalam hal menciptakan lapangan pekerja. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak, usaha yang berskala besar tidak mampu menyerap keseluruhan para pencari kerja, karena Usaha besar didasarkan pada kelompok padat modal, sedangkan UMKM didasarkan pada padat karya sehingga kebutuhan akan SDM cukup banyak (Arifudin et al, 2020). Banyaknya aktivitas yang dilakukan masyarakat Indonesia melalui internet membuka peluang bagi dunia usaha Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified