2018
DOI: 10.33366/cr.v6i3.978
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Kesehatan Berbasis Multimedia Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Siswa

Abstract: Adolescent reproductive health education is one of the efforts to prevent acts of deviant sexual behavior since the low level of knowledge about reproductive health is likely to become a factor that affects high cases the behavior. By using multimedia, efforts to increase knowledge of adolescents will be more effective as this can be an alternative in improving students' knowledge, especially about reproductive health. This research aimed to determine the effects of multimedia in improving knowledge about adol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Pendidikan kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu upaya mencegah tindakan penyimpangan perilaku seksual. Rendahnya pengetahuan menjadi satu faktor yang mempengaruhi tingginya kasus perilaku seksual menyimpang (Mariani and Lisnawati, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pendidikan kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu upaya mencegah tindakan penyimpangan perilaku seksual. Rendahnya pengetahuan menjadi satu faktor yang mempengaruhi tingginya kasus perilaku seksual menyimpang (Mariani and Lisnawati, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Selain itu, media film juga efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja. (13)(14)(15)(16).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pembekalan materi kesehatan reproduksi tentang bahaya pernikahan dini efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri. Kata Kunci: remaja,pernikahan, Pendidikan, kesehatan reproduksi (Helmiwati, 2016;Mariani & Lisnawati, 2018) bahkan lebih efektif bila dibandingkan dengan media leaflet. (Helmiwati, 2016) Menurut teori, pengetahuan diperoleh setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek, dimana semakin banyak indra yang dilibatkan maka semakin baik pengetahuan yang diperoleh.…”
Section: Abstrakunclassified