2017
DOI: 10.12928/pharmaciana.v7i1.5644
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penelusuran aktivitas antibakteri, antioksidan, dan sitotoksik fungi endofit genus fusarium sp. diisolasi dari daun meniran (Phyllantus niruri Linn.)

Abstract: ABSTRAKFungi endofit dimanfaatkan sebagai sumber daya baru untuk menghasilkan senyawa bioaktif seperti antibakteri, antioksidan dan antikanker. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya antibakteri, antioksidan, sitotoksik fraksi hasil pemisahan ekstrak etil asetat dari miselium fungi endofit genus Fusarium sp. Fraksi dietil eter menunjukan aktivitas antibakteri yang tinggi dengan nilai IC 50 pada bakteri E.coli (20,75 µg/mL), S.typhi (35,08 μg/mL), dan S.aureus (51,96 µg/mL). Uji aktivitas antioksidan menunj… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
11

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(13 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
11
Order By: Relevance
“…Senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh fungi endofit bersifat sebagai senyawa bioaktif yang dapat melindungi inangnya dari serangan patogen [2] . Senyawasenyawa bioaktif yang dihasilkan fungi endofit memiliki aktivitas biologi seperti antioksidan, antikanker, antibakteri, antivirus, antifungi, antimalaria dan sebagainya [16] . Antibakteri adalah senyawa yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen (merugikan) [10] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh fungi endofit bersifat sebagai senyawa bioaktif yang dapat melindungi inangnya dari serangan patogen [2] . Senyawasenyawa bioaktif yang dihasilkan fungi endofit memiliki aktivitas biologi seperti antioksidan, antikanker, antibakteri, antivirus, antifungi, antimalaria dan sebagainya [16] . Antibakteri adalah senyawa yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen (merugikan) [10] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ekstrak metabolit sekunder dari jamur endofit F. oxysporum LBKURCC41 tergolong antioksidan lemah karena nilai IC 50 >250 µg/mL (Putri dan Hidajati, 2015). Aktivitas antioksidan F. oxysporum LBKURCC41 ekstrak etil asetat memiliki aktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan ekstrak metabolit sekunder Fusarium sp yang diisolasi dari akar tanaman Phyllantus niruni yang memiliki nilai IC 50 10,16±0,88 µg/mL (Rollando et al 2017). Akan tetapi, ekstrak etil asetat F. oxysporum LBKURCC41tersebut memiliki aktivitas antibakteri yang baik pertumbuhan mikroba patogen S. aureus dan E.coli dengan daya hambat 8 mm dan 6 mm (Shinta et al,2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Fungi endofit menghasilkan senyawa flavonoid, alkaloid, fenolik, dan terpenoid yang memiliki aktivitas farmakologi 7 , seperti senyawa antibakteri, antikanker, antimalaria, antivirus, antifungi, dan sebagainya 8 . Salah satu contoh spesies fungi endofit adalah Diaporthe phaseolorum yang menghasilkan senyawa antibakteri, yaitu asam 3-hidroksipropanoat 9 .…”
Section: Tuberkulosisunclassified
“…Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh Rollando, et al 10 dehidratase, dan reduksi oleh enoil-CoA InhA reduktase, baik β-ketoasil-ACP KasA dan KasB sintase akan mengkatalisis proses kondensasi dari penambahan produk dari unit malonil-ACP, dengan demikian akan memulai proses pemanjangan rantai. Produk FAS-II mungkin mengalami proses elongasi dan modifikasi rantai asam fungsional meromikolat yang dikatalisis oleh AdoMetdependen metiltransferase.…”
Section: Tuberkulosisunclassified