2017
DOI: 10.24198/jiif.v1i01.10902
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penentuan Kadar Air Hilang dan Volatile Matter pada Bio-Briket dari Campuran Arang Sekam Padi dan Batok Kelapa

Abstract: Sekam padi, sebagai bahan biomassa yang selama ini dibuang atau dibakar sebagai limbah, merupakan sumber karbon potensial yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Kandungan energinya dapat lebih intensif jika dikemas dalam bentuk yang ringkas dan efisien. Dalam penelitian ini, melalui proses karbonisasi sekam padi dibuat menjadi arang untuk kemudian dikemas dalam bentuk briket. Untuk meningkatkan nilai kalornya diberi campuran arang batok kelapa sebanyak 20%. Tepung tapioka sebagai bahan perek… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
1
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
1
6
Order By: Relevance
“…Sekam padi dianggap sebagai limbah dengan cara dibakar di tengah persawahan setelah masa panen. Disisi lain, karbon yang dimiliki oleh sekam padi cukup berpotensi untuk dijadikan sebagai energi pengganti, (Yuliah et al, 2017). Dengan harapan limbah-limbah di atas dapat dimanfaatkan menjadi biobriket maka dalam penelitian ini telah dilakukan pengolahan terhadap limbah-limbah tersebut untuk menjadi biobriket dalam masingmasing perbandingan komposisinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sekam padi dianggap sebagai limbah dengan cara dibakar di tengah persawahan setelah masa panen. Disisi lain, karbon yang dimiliki oleh sekam padi cukup berpotensi untuk dijadikan sebagai energi pengganti, (Yuliah et al, 2017). Dengan harapan limbah-limbah di atas dapat dimanfaatkan menjadi biobriket maka dalam penelitian ini telah dilakukan pengolahan terhadap limbah-limbah tersebut untuk menjadi biobriket dalam masingmasing perbandingan komposisinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penetapan kadar air merupakan salah satu cara pengukuran banyaknya air yang terdapat pada bahan bakar. Peningkatan kadar air akan mengurangi suhu pembakaran yang dihasilkan dan meningkatkan waktu yang diperlukan dalam pembakaran (Yuliah, 2017).…”
Section: Kadar Airunclassified
“…Briket bio merupakan salah satu produk biomassa yang dimanfaatkan sebagai bioenergi yang telah dikembangkan oleh beberapa peneliti. Bahan baku briket bio atau yang dikenal dengan biobriket adalah dari suatu bahan organik dan atau campuran dari dua atau lebih bahan organik (Pambudi et al, 2018;Putri & Andasuryani, 2017;Rinanda et al, 2021;Yuliah et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat juga penelitian lain yang menggunakan cangkang kelapa sawit (Rantawi, 2019), mereka meneliti beberapa parameter penting yaitu nilai kalor, kadar air, kadar abu, waktu bakar. Hasilnya jika dibandingkan dengan SNI briket arang tersebut dapat disimpulkan lebih baik kualitasnya, juga tempurung kelapa (Norhikmah et al, 2021), serta campuran tempurung kelapa dan arang sekam padi (Yuliah et al, 2017) sebagai bahan baku briket. Terdapat juga yang menggunakan bahan baku briket dari limbah kayu (Pambudi et al, 2018;Rinanda et al, 2021;Satmoko et al, 2013;Sugiyati et al, 2021), serbuk gergaji (Sari & Jurusan, 2020), serbuk gergaji dan lumpur IPAL (Mirwan & F, 2020), campuran arang kayu dan ampas tebu (Elfiano et al, 2014), arang pelepepah aren (Pane et al, 2015), arang tempurung pala (Patandung, 2014), campuran limbah baglog jamur tiram dan sekam padi (Kurniawan & Syukron, 2019).…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified