PERSEPSI IBU-IBU PENGURUS POSDAYA TERHADAP KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi ibu-ibu posdaya terhadap keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Sampel penelitian ibu- ibu Posdaya Mawar Setu Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung Jakarta. Data yang diperoleh dianalisis deskriptif dan statistik. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan tertutup. Data yang valid dan reliabel dianalisis dengan tabulasi silang untuk mendapatkan nilai Chi-square. Jika terdapat hubungan antara parameter, dilanjutkan dengan analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa >80% pertanyaan valid. Nilai reliabilitas dari pertanyaan tertutup 0,730. Sebagian besar ibu-ibu posdaya memiliki rentang usia 36-45 tahun (50%), pendidikan terakhir SLTA (55%), pengeluaran 1 juta-2,5 juta (90%) dan merupakan ibu rumah tangga dengan pekerjaan sambilan (80%). Jumlah ibu-ibu posdaya yang mengetahui pengaruh bahan kimia 85% dan 80% mengetahui pengaruh pangan yang tidak higienis, tetapi masih pengetahuan yang sifatnya umum. Sebanyak 70% ibu-ibu posdaya memonitor makanan jajanan anak sekolah dan 85% berasumsi bahwa membawa bekal lebih baik dari pada pangan jajanan. Pengetahuan, kepedulian dan persepsi ibu-ibu posdaya Mawar Setu terhadap pangan jajanan anak sekolah dikategorikan cukup. Nilai Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara parameter pengeluaran dan pekerjaan dengan persepsi ibu-ibu posdaya terhadap pangan jajanan. Nilai R square hubungan profil pengeluaran dan pekerjaan terhadap persepsi berkisar antara 0,024-0,277. Kata Kunci: persepsi, pangan jajanan anak sekolah, posdaya, keamanan pangan, analisis deskriptif. PERCEPTION OF POSDAYA MEMBERS TOWARD SREETFOOD SAFETY OF SCHOOLCHILDREN Abstract In this research determined perception of mother‘s as member of the posdaya toward street food safety of schoolchildren. Data was collected by questionnaire. Sample is mother‘s as member of Posdaya Mawar Setu, Setu villages, Cipayung sub-district, Jakarta. Data were analyzed descriptively and statistically. Validation and reliable analysis was done on closed questions. Valid and reliable data were analyzed with cross tabulation to obtain Chi-square value, and than last analysis is regretion. Result shown that valid question around >80% and reliable value 0,730. Most respondent are 36-45 years old (50%), senior high school educated (55%), spending money Rp 1,000,000-Rp 2,500,00 million per month (90%) and there are house wife with part time job (80%). About 85% mother‘s as member of posdaya know effect of chemicals in food and 85% know about effect of unhygienic food. Unfortunatelly, their knowledge still general. About 70% responden supervise street food of schoolchildren and 85% assume that take lunch to school more efficient compared street food. Knowledge, awareness and perceptions toward street food categorized medium level. Chi-square value indicate that have correlation between parameters of spending money per month and job with perception of mother as member of posdaya toward street food. R square value 0,024-0,277. Keywords: perception, street food schoolchildren, posdaya, food safety, descriptive analysis.