2020
DOI: 10.37012/jpkmht.v2i1.290
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Melalui Sosialisasi Potensi Bahaya di Sekolah

Abstract: Terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat bekerja atau beraktifitas sehari-hari dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja, tidak terkecuali pada siswa saat berada di lingkungan sekolah. Kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan atau aktifitas adalah suatu hal yang dapat dihindari lebih dini seandainya pekerja atau siswa mengetahui tentang potensi bahaya yang ada di sekitar mereka. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan kontribusi keilmuan prodi kesehatan masyarakat dalam memecahkan permasalah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Penerapan K3 di sekolah dapat dilakukan dengan melakukan upaya promosi Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya penerapan K3 dan dapat menjadi agen Preventif terhadap potensi bahaya di sekolah (Wibowo et al, 2022). Upaya penerapan K3 lainnya dapat dilakukan dengan pemasangan tanda bahaya dan Poster K3, penyuluhann terkait faktor resiko dan simulasi penerapan K3 (Djaali et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapan K3 di sekolah dapat dilakukan dengan melakukan upaya promosi Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya penerapan K3 dan dapat menjadi agen Preventif terhadap potensi bahaya di sekolah (Wibowo et al, 2022). Upaya penerapan K3 lainnya dapat dilakukan dengan pemasangan tanda bahaya dan Poster K3, penyuluhann terkait faktor resiko dan simulasi penerapan K3 (Djaali et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan kata lain, untuk mewujudkan lingkungan seperti itu, sekolah sebaikya mempunyai ahli yang profesional di bidang K3 (Erfian & Raharjo, 2020). Sebagai alternatif, sekolah dapat mengirimkan guru atau tenaga kependidikan untuk turut serta dalam pelatihan ahli K3 dengan harapan di kemudian hari ahli tersebut dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada semua warga sekolah setelah selesai mengikuti pelatihan ahli K3 (Djaali, Usman, Agustino, & Simaibang, 2020). Namun, kegiatan ini akan menghabiskan biaya yang besar selain waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan yang tidak singkat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Simulation is a learning method that uses simulated situations to help students understand the actual situation. [8], [10], [11], [12], [13], [14], [15] Pasaribu & Angin-angin's research (2020) investigated the knowledge and attitudes of high school students regarding preparedness for earthquake disasters and found that this knowledge was related to prepare dness for earthquake disasters. [16] It is in line with Utama & Dewi's research (2020) found that knowledge about disaster response can increase both before and after disaster res ponse training.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%