Perishable product adalah suatu produk yang sangat rentan mengalami kerusakan salah satunya adalah cabai rawit. UD Sayur Gresik adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang sayur yang salah satu produk nya yaitu cabai rawit berdasarkan dari plot data penjualan cabai selama dua bulan adalah pola data stasioner berdasarkan dari pola data tersebut maka peneliti memilih menggunakan metode moving average dan single exponential smoothing karena metode tersebut dapat dipertimbangkan untuk meramalkan permintaan cabai di UD Sayur Gresik serta perbandingan untuk menilai keakurasian dari kedua metode tersebut menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE), Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Square Error (MSE) dengan bantuan software minitab untuk mendapatkan hasil secara akurat. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa metode single exponential smoothing lebih baik daripada moving average karena memiliki nilai error lebih kecil sebagai berikut MAPE sebesar 25,621 ; MAD sebesar 23,257 ; MSE sebesar 875,685 Metode tersebut meramalkan bahwa pembelian cabai pada 15 periode berikutnya sebanyak 66,2 kg cabai. Kata Kunci: Cabai rawit, Moving average, Single exponential smoothing, Peramalan, Stasioner.