2017
DOI: 10.22460/empowerment.v6i2p20-29.546
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Model Kelompok Usaha Kreatif Islami (Kukis) Dalam Pemberdayaan Perempuan Berbasis Pondok Pesantren

Abstract: Pondok pesantren Ulul Albab Cabang Sangkanhurip Kabupaten Bandung terletak di tengah persawahan sehingga masyarakat masih kesulitan dalam mengakses program yang diselenggarakan di pondok pesantren tersebut. Kondisi masyarakat yang sangat heterogen menyebabkan sering terjadi konflik diantara masyarakat itu sendiri bahkan dengan pihak pondok pesantren. Konflik yang terjadi pada masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu rendahnya pendidikan, kesulitan ekonomi dan rendahnya pemahaman agama pada … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Kedua, pengajar yang mumpuni, pesantren mempersiapkan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi keahlian dibidangnya dan pengalaman yang luas, sehingga dengan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki oleh guru dapat mendorong dan memberi arahan kepada para santri. Selain itu, adanya pelatihan yang diberikan dapat menumbuhkan semangat para santri untuk berkarya, berkreasi dan merespon berbagai tantangan serta hambatan di lingkungan masyarakat sekitar (Ghofur, 2017: Kartika, 2017. Sebagai seorang pendidikan dituntut memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan santri dengan keterampilan di masa depan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kedua, pengajar yang mumpuni, pesantren mempersiapkan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi keahlian dibidangnya dan pengalaman yang luas, sehingga dengan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki oleh guru dapat mendorong dan memberi arahan kepada para santri. Selain itu, adanya pelatihan yang diberikan dapat menumbuhkan semangat para santri untuk berkarya, berkreasi dan merespon berbagai tantangan serta hambatan di lingkungan masyarakat sekitar (Ghofur, 2017: Kartika, 2017. Sebagai seorang pendidikan dituntut memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan santri dengan keterampilan di masa depan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Program ini memberdayakan perempuan-perempuan usia produktif di lingkungan pondok pesantren. Setelah 1 bulan memulai usaha dengan model KUKIS ini, ternyata terjadi peningkatan penghasilan ratarata sebesar 18% yaitu Rp.255.000 per warga (Widiastuti & Kartika, 2017).…”
Section: Hubungan Budaya Ilmu Dan Ekonomiunclassified
“…Dalam kegiatan usaha ini kelompok memiliki kegiatan rutin yaitu, berkumpul membahas tentang perkembangan usaha, kendala, inovasi produk hingga pemasaran baru. Ini selalu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga masyarakat tetap produktif (Widiastuti & Kartika, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified