2019
DOI: 10.46749/jiko.v3i2.33
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Dalam Menurunkan Tekanan Darah

Abstract: Menurut World Health Organization (WHO) dikawasan Asia Tenggara populasi penderita hipertensi sebesar 8% atau 147 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2050 meningkat 3 kali lipat dari tahun 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang terdiagnosa hipertensi oleh dokter 8,36% dan 34,11% berdasarkan hasil pengukuran. Hipertensi merupakan silent killer atau pembunuh diam-diam karena merupakan penyakit yang tidak menampakkan gejala yang khas, dimana salah satunya adalah sakit kepala dan mudah lel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

1
0
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
1
0
0
6
Order By: Relevance
“…Sering kali terapi menggunakan farmakologi memberikan efek samping yang berlebihan, oleh sebab itu akan lebih baik jika terapi secara alami diberikan sebagai terapi pendamping hipertensi. Salah satu pengobatan non farmakologi yaitu terapi alternatif komplementer rendam kaki air hangat "Hydrotherapy" (Dewi et al, 2019). Berbagai macam terapi relaksasi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah dengan relaksasi rendam kaki air hangat karena membantu mempertahankan elastisitas pembuluh darah sehingga dapat memperlancar aliran darah (Fildayanti et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sering kali terapi menggunakan farmakologi memberikan efek samping yang berlebihan, oleh sebab itu akan lebih baik jika terapi secara alami diberikan sebagai terapi pendamping hipertensi. Salah satu pengobatan non farmakologi yaitu terapi alternatif komplementer rendam kaki air hangat "Hydrotherapy" (Dewi et al, 2019). Berbagai macam terapi relaksasi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah dengan relaksasi rendam kaki air hangat karena membantu mempertahankan elastisitas pembuluh darah sehingga dapat memperlancar aliran darah (Fildayanti et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sirkulasi dari getah bening juga akan menjadi lancar akibat perbaikan sirkulasi darah sehingga racun dalam tubuh akan dibersihkan. Oleh sebab itu penderita penyakit radang sendi, rematik, kelelahan stres, insomnia, hipertensi bisa untuk meringankan masalah tersebut, namun memiliki kontra indikasi yaitu pada kasus penderita diabetes serta tekanan darah yang rendah sebab kulitnya jika terkena air hangat akan mudah rusak (Dewi & Rahmawati, 2019).…”
Section: Hasilunclassified
“…Hipertensi dijuluki "the silent killer" karena sering dijumpai tanpa gejala dan baru disadari bila penderita telah mengalami komplikasi. Gejalanya adalah sakit kepala, sesak napas, jantung berdebar-debar, mudah lelah, telinga berdenging (tinitus), mimisan, penglihatan kabur yang disebabkan oleh kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal (Dewi & Rahmawati, 2019). Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 mengatakan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada pemeriksaan fisik head to toe didapatkan hasil pandangan klien menjadi kabur, mudah lelah, kadang ada sesak, kadang ada nyeri dada dan jantung berdebar-debar. Keluhan yang didapatkan sesuai dengan teori tanda dan gejala hipertensi yaitu pusing, sakit kepala, sesak napas, jantung berdebar-debar, mudah lelah, telinga berdenging (tinitus), mimisan, penglihatan kabur (Dewi & Rahmawati, 2019). Diagnosis yang muncul yaitu penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan vasokontriksi pembuluh darah mengacu pada data subjektif klien mengatakan pusing, kadang sesak, jantung berdebar-debar dan mudah lelah, dan data objektif didapatkan hasil tekanan darah 150/100 mmHg, nadi klien 88x/menit, respirasi klien 22x/menit, suhu klien 36,4°C.…”
Section: Hasilunclassified