Pengaruh Budaya dan Pengetahuan Ibu terhadap Praktik Pemberian Makan pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Narmada Lombok Barat

Abstract

Latar Belakang : Lebih dari 50% kematian anak di dunia terkait dengan kurang gizi, diantaranya disebabkan karena pemberian makan yang kurang tepat. Berdasarkan hasil survei kepada 10 ibu, 9 ibu mempunyai kebiasaan praktek makan yang kurang baik.
 Metode : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya dan pengetahuan ibu dalam pemberian makan pada anak di wilayah kerja Puskesmas Narmada, Lombok Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang yang mempunyai anak yang berada di wilayah kerja Puskesmas Narmada Lombok Barat yakni sebanyak 884 ibu. Jumlah sampel yakni 189 orang yang diambil secara proportion random. Analisis data menggunakan IBM SPSS Statistics dengan uji Chi Square. 
 Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara budaya ibu dengan pemberian makan ibu pada anak dengan nila p value = 0,032 dan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian makan ibu pada anak dengan nilai p value = 0,027.
 Kesimpulan : Ada hubungan antara budaya dan pengetahuan ibu dengan pemberian makan pada anak. Saran dan masukan untuk petugas promosi kesehatan di dinas kesehatan agar mengoptimalkan penyuluhan gizi seimbang, sosialisasi pemberian makan yang baik dan pemberdayaan gizi terkait budaya kepada ibu rumah tangga.

Correlation between Maternal Culture and Knowledge Towards Complementary Feeding for Breast Milk in Pampang Village, Kayong District

“…The results of this study showed that respondents who gave early complementary feeding (<6 months) had a bad culture, while mothers who provided complementary feeding for ≥6 months had a good culture, The results of the correlation calculation found that the p-value of 0.031 was smaller than the value of 0.05 meaning that there was a significant correlation between maternal culture and complementary feeding in Kayong district in 2023. In line with Fariqi's research and Yunika, 2021 on the influence of maternal culture and knowledge on infant feeding practices, where the results show a significant correlation between culture and maternal feeding of children (Fariqi and Yunika, 2021).…”

“…The development of each child at the beginning of his life depends largely on parents, especially the mother, who will help with all his needs. In this case, the nutritional intake of children under five is very important as a determinant of their physical development and growth and intellectual development (Fariqi and Yunika, 2021). The role of parents is very important in meeting the needs of children.…”

“…The World Health Organization (WHO) estimates that around 54% of infant and child deaths are caused by malnutrition (WHO, 2013). Nutritional problems in Indonesia result in more than 80% of child deaths (Fariqi and Yunika, 2021). Nutritional status is influenced by indirect factors in the form of caregiving, food availability in the family and individual health services.…”

Gambaran Pengetahuan Ibu dan Praktik Pemberian Makan Pada Anak Usia 12-24 Bulan Dengan Malnutrisi di Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan Tahun 2022

“…Pengetahuan yang baik bisa didapatkan dari pendidikan, media masa/informasi, lingkungan baik lingkungan fisik, biologis maupun sosial, serta pengetahuan yang bisa diperoleh dari pengalaman 6 . Pengetahuan gizi ibu merupakan pengendali ibu dalam hal melakukan suatu tindakan yang berkaitan dengan gizi anak balitanya seperti praktik pemberian makan, pemilihan jenis makanan, keanekaragaman makanan, pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemberian makan dan gizi anak 7 .…”

“…Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan yang dilakukan Nuris Zuraida Rakhmawati, 14 yang meneliti tentang hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan prilaku pemberian makanan anak usia 12-24 bulan menemukan ada hubungan yang positif antara pengetahuan dan prilaku dimana ibu yang memiliki pengetahuan kurang berpeluang berprilaku kurang, demikian sebaliknya. Pengetahuan gizi ibu merupakan pengendali ibu dalam hal melakukan suatu tindakan yang berkaitan dengan gizi anak balitanya seperti praktik pemberian makan, pemilihan jenis makanan, keanekaragaman makanan, pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemberian makan dan gizi anak 7 .…”