2019
DOI: 10.30998/sap.v4i1.3640
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Gaya dan Kebiasaan Belajar terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Matematika

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh gaya dan Kebiasaan Belajar terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Matematika pada kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode expose facto dengan ANOVA dua arah, dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang, yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pengisian angket yang terdiri dari 30 pernyataan gaya belajar, 25 pernyataan Kebiasaan Belajar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian yang telah dilakukan (Sirait, 2019) menjelaskan bahwa berpikir kritis peserta didik dapat dipengaruh oleh gaya mengajar guru. Maka oleh karena itu, dalam mengajarkan pembelajaran kimia guru dituntut untuk dapat menggali pengetahuan dalam berpikir kritis setiap peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang telah dilakukan (Sirait, 2019) menjelaskan bahwa berpikir kritis peserta didik dapat dipengaruh oleh gaya mengajar guru. Maka oleh karena itu, dalam mengajarkan pembelajaran kimia guru dituntut untuk dapat menggali pengetahuan dalam berpikir kritis setiap peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian yang mengkaji kemampuan pemecahan masalah yaitu dengan penekanan terhadap kesiapan belajar ( [28], [15]), ditinjau dari motivasi belajar siswa ( [31],[6],[2]), serta dari kreativitas belajar ( [23], [30]). Kemampuan pemecahan masalah juga dikaji berdasarkan pengetahuan awal dan kecerdasan logis [31], pengaruh gaya dan kesiapan belajar [32], dan pengaruh penggunaan model pembelajaran terhadap literasi sains [33], Dari penelitian yang telah dilakukan tersebut, kemampuan pemecahan masalah diteliti secara terpisah baik ditinjau dari kesiapan, motivasi dan kreativitas belajar maupun aspek lainnya dan sepanjang pengetahuan peneliti belum ada yang mengkaji aspek tersebut secara komprehensif yang digabungkan dalam suatu kajian. Hal yang menjadi pembeda dengan penelitian terdahulu dan kebaruan dari peneltian yang akan dilakukan.…”
Section: Dalamunclassified
“…Artinya, siswa yang mempunyai kebiasaan belajar rendah seperti tidak pernah mengecek jadwal pelajaran, tidak pernah membaca dan membuat catatan, tidak pernah mengulangi materi, tidak pernah konsentrasi, tidak mengerjakan tugas dengan disiplin, pasif dalam mengikuti pembelajaran, dan tidak mempersiapkan diri secara matang untuk mengikuti ujian dapat menurunkan kemampuan berpikir kritis materi volume kubus dan balok seperti belum mampu menganalisis permasalahan dalam soal, menemukan konsep untuk memecahkan masalah, menafsirkan sifat bangun kubus dan balok, dan memberikan alasan pada soal dengan tepat. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sitrait (2019) bahwa skor rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang mempunyai kebiasaan belajar rendah jauh lebih rendah daripada skor rata-rata siswa yang mempunyai kebiasaan belajar tinggi, artinya kebiasaan belajar yang rendah berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan tabel Model Summary aspek kebiasaan belajar tinggi terhadap kemampuan berpikir kritis, nilai R yaitu 0,406 dan koefisien determinasi atau R Square (R 2 ) yaitu 0,165.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penerapan cara pembelajaran yang sama dan mengabaikan tingkat kesulitan materi pada pembelajaran dengan materi yang berbeda masih sering dilakukan. Selain itu, kurangnya budaya berpikir kritis dalam kehidupan bermasyarakat juga menjadi faktor penyebab lainnya (Sitrait, 2019).…”
unclassified