Pembelajaran secara daring dilakukan untuk menghambat penyebaran kasus virus covid-19 secara meluas. Penelitian dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran daring selama masa pandemic covid-19 yang ditinjau dari pemahaman konsep matematika siswa SMK se-Kecamatan Sagulung. Metode penelitian secara deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 172 siswa SMK se-Kecamatan Sagulung. Teknik purposive sampling merupakan teknik pengambilan subjek penelitian. Instrumen menggunakan tes dan angket yang telah valid dan reliabel berupa tes (r = 0,74) dan angket (r = 0,83). Teknik analisis berupa pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pembelajaran daring yang dialami siswa ditinjau dari ketiga kategori kemampuan pemahaman konsep matematika memiliki kesamaan yaitu pada indikator sumber belajar berbasis teknologi informasi, durasi pembelajaran, dan kemandirian belajar peserta didik. Sehingga dari temuan ini dapat disarankan kepada pendidik bahwa dalam pembelajaran daring agar lebih memanfaatkan teknologi informasi, memaksimalkan durasi pembelajaran dan meningkatkan kemandirian belajar peserta didik.