ABSTRAKBerkembangnya fungsi kemasan sebagai media komunikasi pemasaran yang berdaya tarik visual, membuat para produsen perlu menaruh perhatian pada desain kemasan produknya. Hal ini diperlukan agar kemasannya dapat mampu menjadi "the silent salesman" dalam mengenalkan, membujuk, dan menarik minat para konsumen untuk membeli produknya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hal tersebut pada salah satu produk inovasi agribisnis yakni sari lemon kayu manis Le_Cinnamon yang diproduksi di Kota Bandung, Jawa Barat. Metode kuantitatif deskriptif dengan analisis regresi linier berganda digunakan pada penelitian ini dalam menganalisis desain kemasan produk Le_Cinnamon dari tiga elemen penyusunnya, seperti desain grafis, struktur desain, dan informasi produk guna melihat pengaruhnya pada minat beli konsumen. Data kuesioner diperoleh dari 131 responden yang digunakan pada penelitian ini, yang mana sampel penelitian ditentukan secara stratified random sampling. Dari penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukkan tiga elemen desain kemasan pada produk Le_Cinnamon, yakni desain grafis, struktur desain, dan informasi produk berpengaruh signifikan dengan persentase sebesar 68,7% terhadap minat beli konsumen.