Cara sitasi: Rositasari M, Sahubawa L, Budhiyanti SA. 2018. Prospek pengembangan industri kreatif kulit pari sebagai pilot project usaha kecil diDaerah Istimewa Yogyakarta. JurnalPengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 21(1): 118-126.
AbstrakIndustri kreatif merupakan kegiatan usaha yang fokus pada kreasi dan inovasi. Manajemen rantai pasok adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerjasama untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Penelitian bertujuan untuk mengkaji prospek pengembangan industri kreatif kulit pari di DIY sebagai pilot project usaha kecil di Indonesia. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah observasi lapangan, wawancara dan kuesioner. Obyek penelitian adalah En't Stingray Product, Fanri Collection dan Pari Radja. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan metode kuantitatif dan kualitatif, selanjutnya digeneralisasi secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan baku kulit pari tersamak 75% berasal dari supplier di Yogyakarta dan tersedia secara kontinu. Sarana dan prasarana usaha pengolahan produk cukup memadai. Produk yang dihasilkan berupa dompet pria dan wanita, gantungan kunci, tas, ikat pinggang dan gelang. Jaringan pemasaran produk kulit pari En't Stingray Product di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Fanri Collection di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pari Radja di seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang dan Amerika. Kelembagaan rantai pasok produk kulit terdiri dari supplier kulit segar, supplier kulit tersamak, pengrajin, reseller, konsumen. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial, diketahui bahwa NPV En't Stingray Product yaitu Rp 75.312;Fanri Collection Rp 2.498.023; Pari Radja Rp 4.715.503 lebih besar dari nol. Prospek pengembangan industri produk kulit pari yang mencakup rantai pasok dan kelayakan usaha memberikan dampak yang positif terhadap pengembangan dan keberlanjutan usaha.Kata kunci : industri kerajinan, kulit pari, rantai pasok, studi kelayakan
Prospect of developing stingray leather creative industry as a pilot project of small business in Special Region of YogyakartaAbstract Creative industry is a business activity that focuses on creation and innovation. Supply chain management is a network of companies that work together to create and deliver a product into the hands of the end user. This research aims to examine the prospects for the developmnet of stingray creative industry in Special region of Yogyakarta as a pilot project of small business in Indonesia. Data collection methods used are field observation, interviews and questionnaires. The research object is En't Stingray Product, Fanri Collection and Pari Radja. Data of research result is processed and analyzed by quantitative and qualitative method, then descriptively. The results showed that the raw material of stinging leather 75% comes from suppliers in Yogyakarta and is available continuously. The facilities and business facilities of product processing are sufficient. Products produced in the form of man and woman wallets, key chains, ba...