Kinerja karyawan belum sesuai dengan yang diharapkan, hal ini disebabkan adanya karyawan front office dan F&B yang saat bekerja tidak berada ditempat, pergi keluar hotel dan baru kembali saat akan mengambil absen pulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis displin kerja terhadap kinerja karyawan. Pendekatan asosiatif kausal dengan bentuk penelitian kauntitatif adalah jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah karyawan sebanyak 30 orang yang dijadikan sebagai populasi dan sampel pada penelitian ini. Jenis data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder dari absensi dan performance review karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data dengan uji persyaratan analisis dan juga pengujian hipotesis dengan teknik analisis regresi linear sederhana dan koefisien determinan dengan bantuan SPPS 20.00. Hasil penelitian menunjukkan displin kerja di kategori baik (50%), kinerja karyawan di kategori tinggi (63,33%.). Uji regresi linear sederhana sebesar 12,494 nilai signifikan sig 0,007 < 0,05. Nilai R square 0,229. 22,9% disiplin kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan 77,1% selebihnya yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah faktor lain. Nilai t sebesar 007dengan nilai signifikan 0,007 < 0,05 sehingga diperoleh adanya pengaruh yang signifikan antar kedua variabel. Pengujian koefisien regresi nilai 0,585 yang nilai signifikannya 0,007 < 0,05 dimana setiap satuan disiplin kerja dapat menaikkan 0,585 satuan kinerja karyawan. Maka, disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.