2019
DOI: 10.33557/jurnalolympia.v1i2.745
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Latihan Aerob dengan Diet Rendah Karbohidrat Terhadap Penurunan Indeks Masa Tubuh (IMT)

Abstract: Indeks massa tubuh merupakan salah satu bentuk pengukuran atau metode skrining yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh yang diukur dengan menggunakan berat badan dan tinggi badan yang kemudian diukur dengan rumus IMT. IMT adalah nilai yang diambil dari perhitungan antara berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) seseorang. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, untuk mengetahui pengaruh latihan aerob dengan diet rendah karbohidrat terhadap penurunan indeks masa tubuh. Metode yang akan digunakan di dalam proposa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Indikator yang seringkali digunakan untuk menjelaskan aspek fisik diantaranya adalah body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT) dan juga anthropometri. IMT merupakan salah satu bentuk pengukuran atau metode skrining yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh yang diukur dengan menggunakan berat badan dan tinggi badan yang kemudian diukur dengan rumus IMT (Nurseto et al, 2019). IMT ini digunakan untuk mendeteksi adanya potensi obesitas yang dapat menyebabkan gangguan kronis utamanya individu dengan IMT lebih besar atau sama dengan 30 kg/m2 (Harakeh et al, 2020).…”
Section: Universitas Negeri Surabayaunclassified
“…Indikator yang seringkali digunakan untuk menjelaskan aspek fisik diantaranya adalah body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT) dan juga anthropometri. IMT merupakan salah satu bentuk pengukuran atau metode skrining yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh yang diukur dengan menggunakan berat badan dan tinggi badan yang kemudian diukur dengan rumus IMT (Nurseto et al, 2019). IMT ini digunakan untuk mendeteksi adanya potensi obesitas yang dapat menyebabkan gangguan kronis utamanya individu dengan IMT lebih besar atau sama dengan 30 kg/m2 (Harakeh et al, 2020).…”
Section: Universitas Negeri Surabayaunclassified
“…Hasil penelitian lainnya mendapatkan hasil bahwa pemberian latihan intensitas tinggi berpengaruh terhadap penurunan lemak tubuh pada perempuan namun tidak pada laki-laki (18). Hasil penelitian lainnya menyebutkan bahwa penurunan IMT lebih banyak terjadi pada kelompok yang diberikan latihan aerobik dengan intensitas tinggi dibandingkan latihan aerobik dengan intensitas sedang dan rendah (19). Berdasarkan subjek penelitian ini, sebagian besar subjek berjenis kelamin perempuan, hal ini bisa dipengaruhi karena kategori persen lemak tubuh perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki sehingga jika diberikan latihan intensitas tinggi atau sedang perubahaan tersebut lebih terlihat.…”
Section: Hasil Penelitianunclassified