Pendahuluan: Era modern yang terjadi menyebabkan perubahan gaya hidup seperti tingginya pola konsumsi fast food dan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan peningkatan penyakit kronis salah satunya Diabetes Melitus (DM). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas Community-Based Healthy Lifestyle Intervention Program (Co-HELP) Modification terhadap kualitas hidup, kadar gula darah puasa dan tekanan darah pasien DM.
Metode: Rancangan quasy experiment digunakan dengan melibatkan 76 responden yang terbagi atas 51 responden kelompok intervensi dan 25 responden kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Kualitas Hidup responden diukur menggunakan kuesioner diabetes quality of life. Analisa hasil penelitian dengan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney
Hasil: Mayoritas responden kategori dewasa madya, perempuan (77,6%), lama menderita DM >5 tahun (67,1%), pekerjaan ringan (82,9%). Setelah 6 minggu diberikan intervensi Co-HELP Modification didapatkan hasil menujukan ada perbedaan yang signifikan pada kualitas hidup (p=0,000), kadar gula darah puasa (p=0,000), namun hasil uji untuk tekanan sistole dan tekanan diastole tidak ada perbedaan. Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa intervensi Co-HELP Modification, umur, jenis kelamin, lama menderita/sakit DM dan pekerjaan secara simultan berpengaruh terhadap kualitas hidup (p= 1,000), kadar gula darah puasa (p=0,975), tekanan sistole (p=1,000) dan tekanan diastole (p=0,315).
Kesimpulan :Penelitian ini merekomendasikan perlunya menerapkan Co-HELP Modification sebagai langkah mencegah komplikasi sehingga kualitas hidup pasien meningkat.