Penelitian ini didasari kurangnya penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Hal ini berdampak pada hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan multimedia pembelajaran interaktif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian pengembangan ini yaitu 1 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa untuk uji perorangan, dan 9 siswa untuk uji kelompok kecil. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini yaitu metode wawancara, metode observasi, dan metode kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini multimedia pembelajaran interaktif ini dinyatakan valid dengan hasil review ahli isi mata pelajaran sebesar 98,46% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil review ahli desain pembelajaran sebesar 92 % dengan kualifikasi sangat baik. Hasil review ahli media pembelajaran sebesar 92,72% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil review dari uji perorangan sebesar 95% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil review dari uji kelompok kecil sebesar 95,17% dengan kualifikasi sangat baik. Multimedia pembelajaran interaktif berbasis model pembelajaran problem-based learning (PBL) layak digunakan untuk proses pembelajaran.