Abstrak: Kelurahan Lekobalo merupakan salah satu daerah yang mempunyai masalah jumlah stunting yang masih tinggi dan cakupan ASI ekslusif rendah. Kurangnya pengetahuan kader tentang tontholo berdampak pada ibu nifas yang tidak menyusui bayinya karena asi kurang. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan kader tentang tontholo dengan pemberian pelatihan dan meningkatkan produksi ASI serta mempercepat involusi uterus pada ibu nifas. Metode pengabdian masyarakat yaitu membuat kelompok kader, kemudian melatih mereka tentang tontholo yang bisa mempercepat proses involusi dan meningkatkan produksi ASI, membagikan buku tontholo sebagai panduan, mendampingi kader saat pelaksanaan tontholo kepada ibu post partum, mengevaluasi hasil pelaksanaan tontholo menggunakan lembar ceklis yang telah disusun dengan mengobservasi tindakan kader apakah sesuai dengan materi pelatihan. Mitra pada pengabmas ini yaitu kader sebanyak 10 orang dengan sasarannya ibu nifas yang berjumlah 30 orang. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan bahwa pengetahuan Kader sebelum dan sesudah pelatihan meningkat dari 62% menjadi 69,30%. Dari 30 ibu nifas setelah dilakukan tontholo dan diobservasi hari 1 dan ke 2, didapatkan 23 orang (75%) ibu nifas mengatakan asinya keluar banyak setelah dilakukan tontholo, dan 29 orang (96%) setelah diperiksa TFU tidak teraba lagi.Abstract: Lekobalo is one of the areas that has the problem of a high number of stunts and low exclusive milk coverage. The lack of knowledge of the curriculum affects mothers who do not breast-feed their babies because they are less likely. The aim of community service is to increase cadres' knowledge about tontholo by providing training, increasing breast milk production, and accelerating uterine involution in postpartum mothers. The community service method is to create a group of cadres, then train them about tontholo, which can speed up the involution process and increase breast milk production; distribute tontholo books as a guide; accompany cadres during the implementation of tontholo to postpartum mothers; and evaluate the results of the implementation of tontholo using a checklist that has been prepared by observing cadre actions to determine whether they are in accordance with the training material. The partners in this community service are a cadre of 10 people, with the target being 30 postpartum mothers. The results of the public dedication obtained show that the knowledge of Kader before and after training increased from 62% to 69.30%. Of 30 mothers who breathed after doing tontolo and observed on days 1 and 2, 23 people (75%) said that the mother was out a lot after having done tontolo, and 29 people (96%) after examining the TFU were no longer in sight.