Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ajar Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan lingkungan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi ajar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII semester genap Tahun Ajaran 2018/2019 Pada SMP Negeri 2 Mesjid berjumlah 52 siswa. Sampel penelitian sebanyak 52 siswa yang terdiri dari 26 siswa kelas Pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah (Eksperimen) dan 26 siswa kelas konvensional (Kontrol). Analisis data eksperimen untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dengan uji-t (Independent Sample t-test),. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai rata-rata N-gain untuk kelas pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah adalah 60,64 (sedang) dan kelas konvensional adalah 48,72 (sedang). Hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 4,61 dan ttabel 2,009 sehingga diperoleh t-hitung 4,61 > t-tabel 2,009 pada taraf signifikan α 0,05,. Kesimpulan dari hasil terdapat peningkata hasil belajar siswa melalui pemanfaatan lingkungan Sekolah sebagai media pembelajaran pada materi ajar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar

Potential analysis of Asian toad (Duttaphrynus melanostictus) as a controller of harmful insects and their substitutions in elementary school science lessons

“…In school learning, the use of the surrounding environment can increase the science learning activities of elementary school students [17]. Learning that utilizes the surrounding environment can also improve learning outcomes on organism interaction topics [18] and enhance student literacy [19]. The surrounding environment can be a learning resource, and science learning laboratory [36][37][38].…”

“…Studies are needed to acquaint students with their environment, and the results are integrated into the science learning process. It has a positive impact, such as increased activity, learning outcomes, and students' scientific literacy [17][18][19].…”

Pembelajaran Sains Berbasis Pemanfaatan Lingkungan untuk Peningkatan Kognitif Anak Usia Dini

“…Skema merupakan struktur mental atau struktur kognitif, dimana seorang anak selaku intelektual bisa menyesuaikan serta dapat mengkoordinasikan lingkungan sekitarnya. Ibrahim & Nur pada tahun 2004 (Nuraini et al, 2020) mengatakan bahwa pembelajaran pemanfaatan lingkungan merupakan sebuah strategi pembelajaran untuk menolong anak mendapatkan suatu masalah melalui peristiwa nyata, mengumpulkan suatu informasi dengan menggunakan strategi yang sudah ditentukan sendiri dalam menarik suatu keputusan untuk pemecahan masalah yang selanjutnya dipresentasikan oleh anak dalam bentuk unjuk kerja untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.…”

“…Pendidik perlu mengembangkan kemampuan kognitif anak dengan optimal secara benar dan selaras dengan tahap perkembangan anak. Pemahaman konsep sains pada anak usia dini menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman, terdapat sebesar 40% dikategorikan cukup aktif dan 60% dikategorikan aktif (Nuraini et al, 2020). Terdapat peningkatan kognitif matematika anak melalui pemanfaatan barang bekas yaitu tahap prasiklus kemampuan kognitif matematika anak berada pada skor 32,1% lalu terjadi peningkatan di siklus I menjadi 66%, dan peningkatan kembali di siklus II yaitu 92,2% Penelitian dari (Suzana et al, 2021).…”