Ikan nila merupakan ikan omnivora yang membutuhkan sumber protein yang berasal dari protein nabati dan hewani untuk keseimbangan nutrisinya. Penggunaan bahan baku dari daun talas dan limbah ikan rucah, dapat menjadi alternatif pakan yang murah, mudah di dapat, namun memerlukan kajian mengenai rasio penggunaannya dalam formulasi pakan buatan. Riset ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan daun talas (Colocasia esculenta) dan kombinasinya dengan tepung ikan rucah subtusi pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL 4×4), terdiri dari penggunaan tepung daun talas (DT) dan subtitusi tepung ikan oleh tepung ikan rucah (IR), yaitu A (kontrol), B (15% DT), C (20% DT + tepung ikan rucah subtitusi 50%), dan D (25% DT + tepung ikan rucah subtitusi 100%). Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan DT dan IR, tidak berefek negatif terhadap kelangsungan hidup ikan dan kualitas air. Rasio konversi pakan dan efisiensi pakan terbaik diperoleh pada perlakuan C (20% DT dengan subtitusi 50% IR),yaitu masing-masing sebesar 3,09 ± 0,098 dan 32,36 ± 1,089 sehingga dapat digunakan sebagai sumber protein pakan pengganti bungkil kedele dan tepung ikan pada ikan nila.