2019
DOI: 10.24014/juring.v2i1.7467
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa SMP Negeri 3 Tambang Kabupaten Kampar

Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimen dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning terhadap kemampuan penalaran matematis ditinjau dari pengetahuan awal siswa SMP Negeri 3 Tambang Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tambang tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 202 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII2 sebagai kelas kontrol.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Prior knowledge has a high impact on learning. Those with good prior knowledge can follow the learning process very well (Rahman et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Prior knowledge has a high impact on learning. Those with good prior knowledge can follow the learning process very well (Rahman et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…(Burais et al, 2016) menyatakan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang rendah disebabkan karena dalam proses pembelajaran siswa kurang terlibat secara aktif, dimana siswa hanya menerima apa yang disampaikan guru. Rendahnya kemampuan penalaran matematis juga ditunjuk dari temuan penelitian yang dilakukan oleh (Rahman et al, 2019) antara lain (1) rendahnya penalaran matematis siswa terlihat dari kemampuan siswa dalam menjawab soal penalaran matematis tidak sesuai dengan yang diharapkan; (2) penyelesaian soal hanya terpaku pada satu bentuk penyelesaian saja; (3) siswa tidak dapat menarik kesimpulan. (Wahyuni et al, 2019) menyatakan bahwa siswa yang memiliki kemampuan penalaran yang tinggi akan lebih mudah mengemukakan argumentasi, memaknai dan memahami setiap masalah yang diberikan, maka guru harus mampu meningkatkan kemampuan bernalar siswa, sehingga siswa dapat memecahkan dan menyelesaikan soal-soal matematika, dan dapat meningkatkan nilai matematikanya.…”
unclassified
“…Berdasarkan hasil tes dan survey PISA 2015 yang menunjukkan Indonesia berada di peringkat 63 dari 69 negara memberikan gambaran bahwa kemampuan penalaran matematis siswa masih rendah, hal ini terlihat dari prestasi siswa dalam belajar matematika memberikan hasil yang kurang menggembirakan, rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa akan mempengaruhi kualitas belajar siswa, yang berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa di sekolah. Salah satu dari konten soal PISA yaitu konten quantity, yang termasuk konten quantity ini berkaitan dengan kemampuan bernalar secara kuantitatif, mempresentasikan sesuatu dengan angka, memahami langkah-langkah matematika, berhitung di luar kepala dan melakukan penaksiran (Rahman et al, 2019). Adapun masalah yang dihadapi guru yaitu soal penalaran yang diberikan kurang didesain secara khusus sesuai dengan potensi siswa sehingga kemampuan penalaran siswa dalam menjawab soal masih rendah.…”
unclassified
“…Bila kemampuan bernalar tidak dikembangkan pada siswa, maka materi matematika hanya akan menjadi materi yang mengikuti serangkaian prosedur dan meniru contoh-contoh tanpa mengetahui maknanya. Kusumawardani et al (2018), Putri et al (2019), dan Rahman et al (2019) berpendapat bahwa melalui penalaran, siswa diharapkan dapat melihat bahwa matematika merupakan kajian yang masuk akal atau logis. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penalaran matematika diperlukan untuk menentukan apakah sebuah argumen matematika benar atau salah dan dipakai untuk membangun suatu argumen matematika.…”
unclassified