Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Kemampuan Kognitif Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan

Abstract

Penelitian yang berjudul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan kognitif Mahasiswa pada Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL terhadap nilai kognitif mahasiswa di Prodi Biologi Universitas Muhammadiyah Palembang yang mengambil mata kuliah Pengetahuan Lingkungan. Penelitian ini telah dilaksanakan di FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang pada mahasiswa semester VII (tujuh). Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental semu. Dengan menggunakan Kelas eksperimen kelas VII A yang berjumlah 44 orang mahasiswa dan kelas VII B berjumlah 35 orang mahasiswa diberikan perlakuan menggunakan Model PBL. Adapun data yang digunakan adalah data kuantitatif dari kedua kelas. Data kuantitatif dari kedua kelas diberikan Preetest-Postest untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Problem Based learning terhadap kemampuan kognitif pada kedua kelas. Hasil penelitian dengan memberikan soal berjumlah 22 soal dengan tipe 10 Soal Pilihan Ganda, 5 Soal Menjodohkan, 5 Soal Sebab Akibat dan 2 Soal Essay. Dari hasil Pree-test nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 76. Nilai Post-test nilai terendah adalah 66 dan tertinggi adalah 97. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat nyata di dalam penerapkan model pembelajaran PBL terhadap nilai kognitif mahasiswa yang dilihat dari nilai sebelum diberikan perlakuan dibandingkan nilai yang telah diberikan perlakuan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Pre-test dan Post-test memiliki nilai signifiansi sebesar 0,530 artinya sig > dari 0,05

Meta-Analisis : Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik

“…Kelebihan model pembelajaran problem based learning yaitu dengan metode intruksional yang menantang peserta didik agar belajar untuk belajar bekerjasama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Masalah digunakan untuk mengaitkan rasa keingintahuan, kemampuan analisis, dan inisiatif peserta didik terhadap materi pembelajaran (Mukharomah, 2021). Penerapan model pembelajaran PBL peserta didik menggarap permasalahan yang otentik dengan tujuan untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan kemampuan dalam menganalisis untuk memecahkan permasalahan dengan solusi yang tepat dan dapat mengembangkan kemandirian sehingga menumbuhkan percaya diri.…”