Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Rakyat Siswa Kelas Vii SMP Negeri 6 Kota Jambi Tahun Ajaran 2017/2018

Abstract

This research is aimed at identifying the use of picture media towards students class VII in writing foelk poetry in SMP Negeri 6 Kota Jambi. This research is quasi experiment. There are two classes used in this research, they are class VII A which consists of 35 students as control class and class VII B consists of 34 students as experiment class. Normality test, homogenity test are used in counting the mean of the result. Hte result of normality test from control class is Lcount = 0,9534 and in experiment class Lcount = 0,9629, while homogenity test is 1,38 and the test similiraity shows 0,162 bigger than significat  = 0,05. It means that this research is homogen and falls into the same condition. The result of the research shows that the value of tcount =2,164 bigger that ttable= 1,99601with significant  = 0,05 with dk 67. It can be concluded that picture media has a significant effect towards students class VII in writing foelk poetry in SMP Negeri 6 Kota Jambi.Key Word : picture media, writing foelk poetry

Students' Ability in Making Motion Graphics Learning Videos

“…Learning in junior high school class VII semester II in the 2013 curriculum there is an appreciation of folk poetry. Students are guided to skillfully write folk poetry according to basic competencies [13]. Overall the material is delivered very well considering the time.…”

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Rakyat Dengan Pendekatan Kontekstual

“…Puisi rakyat merupakan seni tulisan yang menggunakan bahasa yang estetik sebagai tambahan atau selain arti semantiknya (Yanti et al, 2018). Puisi selain bernilai sastra juga bernilai seni karena keindahan kata-katanya tetapi masih memiliki makna yang dalam.…”

Upaya Peningkatan Keterampilan Puisi Rakyat Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas Vii SMP Negeri 7 Kabupaten Tebo

“…Pembelajaran sastra di sekolah dalam mata pelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk menumbuhkan keterampilan dan ketertarikan siswa terhadap karya sastra (Dewi, S. M., 2017). Pada kenyataannya banyak siswa yang kurang menyukai pelajaran terkait menulis sastra karena tidak merasa berbakat, tidak mampu menuangkan ide, gagasan, dan tidak memiliki daya pikir imajinasi dalam bentuk tulisan yang baik disebabkan oleh keterbatasan kosa kata yang dimiliki siswa (Yanti, Gafar, & Rofii, 2018).…”

“…Dalam kurikulum 2013, materi mengenai menulis sastra memiliki muatan materi yang sedikit dan belum mendapatkan perhatian secara optimal (Yanti, Gafar, & Rofii, 2018). Hal tersebut tentunya menjadi masalah dalam kegiatan pembelajaran sastra di sekolah oleh siswa.…”