Pengaruh rutinitas di rumah terhadap kemandirian anak

Abstract

<p class="15bIsiAbstractBInggris"><em>This study aims to determine the effect of routine home activities on the independence of children aged 4-5 years in PAUD in Gunung Kencana sub-district, Lebak-Banten. The research used by researchers is quantitative research with survey research type with a sample of 32 teacher children aged 4-5 years who are in the Gunung Kencana sub-district. the results of the correlation coefficient of routine activities at home with independence of children aged 4-5 years showed a figure of 0.797 which means it has a strong level of relationship because it is in the category interval 0.60 to 0.779. Which means that routine activities at home affect the child's independence. While the visible number of probabilities of routine activities at home to the independence of children aged 4-5 years is at a significant level of 0,000 <0.05 so that it can be said that the relationship between the two variables is significant.</em></p><p class="15cKeywordsBInggris"> </p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><p class="16bIsiAbstrak">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan rutin di rumah terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun di PAUD se-kecamatan Gunung Kencana, Lebak- Banten. penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei dengan sampel 32 guru anak usia 4-5 tahun yang berada di kecamatan Gunung Kencana. hasil koefisien korelasi kegiatan<em> </em>rutin di rumah dengan kemandirian anak usia 4-5 tahun menunjukkan angka sebesar 0,797 yang berarti memiliki tingkat hubungan yang kuat karena berada pada interval kategori 0,60 s/d 0,779. Yang Artinya kegiatan rutin di rumah berpengaruh terhadap kemandirian anak. Sedangkan terlihat angka probabilitas kegiatan rutin di rumah terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun adalah dalam taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga bisa dikatakan bahwa hubungan kedua variabel signifikan.</p>

Kemandirian Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

“…Beberapa upaya untuk mendorong tumbuhnya kemandirian anak sejak dini ini menyarankan agar orang tua, guru dan lingkungan sekitarnya perlu memberikan gambaran yang bisa membentuk perilaku mandiri anak dengan konsep Developmentally Appropriate Practice (DAP) adalah metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan selain itu sesuai dengan perkembangan anak (Karmila & Khosiah, 2020. Salah satu pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan sikap mandiri anak dengan aktivitas yang sering anak lakukan secara langsung adalah kegiatan rutin di rumah.…”

“…Rasa takut dalam hal yang wajar dapat berfungsi sebagai "emosi perlindungan" (protective emotional) bagi anak-anak, yang memungkinkan mengetahui kapan waktunya meminta pertolongan kepada orang dewasa (Karmila et al, 2020). Pada dasarnya orang tua pada subjek penelitian ini juga memberikan stimulasi perkembangan kemandirian pada anak mereka.…”

Implementasi Pembiasaan Program 3M Anak Usia Dini 5-6 Tahun Pada Masa Pandemi Di PAUD Kemala Bhayangkari Kota Ternate

“…Rasa takut dalam hal yang wajar dapat berfungsi sebagai "emosi perlindungan" (protective emotional) bagi anak-anak, yang memungkinkan mengetahui kapan waktunya meminta pertolongan kepada orang dewasa. (Karmila et al, 2020) Masa pandemi covid-19 menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama sehingga pemerintah pusat dan daerah memberikan kebijakan untuk seluruh lembaga pendidikan mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga ke jenjang perguruan tinggi melakukan study for home atau belajar dari rumah. Kebijakan tersebut diterapkan sebagai upaya pencegahan meluasnya virus covid-19.…”

Perbedaan Pengasuhan Anak di Sekolah Fullday dan Sekolah Umum Terhadap Kemandirian Anak

“…Beberapa upaya untuk mendorong tumbuhnya kemandirian anak sejak dini ini menyarankan agar orang tua, guru dan lingkungan sekitarnya perlu memberikan gambaran yang bisa membentuk perilaku mandiri anak dengan konsep Developmentally Appropriate Practice (DAP) adalah metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan selain itu sesuai dengan perkembangan anak (Karmila et al, 2020). Salah satu pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan sikap mandiri anak dengan aktivitas yang sering anak lakukan secara langsung adalah kegiatan rutin di rumah.…”