Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di Desa Blembem Wilayah Kerja Puskesmas Gondangrejo

Abstract


 ABSTRAK
 Gaya hidup masyarakat yang lebih seperti makanan cepat saji, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk hipertensi, gagal jantung, diabetes mellitus, stroke, dan penyakit ginjal. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang tua. Salah satu cara untuk mencegah komplikasi hipertensi tidak terjadi dapat diberikan senam tindakan hipertensi. Penelitian ini berjudul pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah di Blembem Desa Puskesmas Gondangrejo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah di Desa Blembem Puskesmas Gondangrejo. Metode penelitian adalah pre- eksperimen dengan satu kelompok pre-test dan desain post-test. Pengumpulan data dilakukan pada saat sebelum dan sesudah diberikan intervensi senam hipertensi latihan. Sampling dengan purposive sampling dan sampel beberapa 40 orang. Alat penelitian ini terdiri sphygmomanometer, stetoskop dan tekanan darah lembar observasi tekanan darah pre test dan post test. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada efek senam hipertensi untuk pengurangan tekanan darah di Desa Blembem Puskesmas Gondangrejo dengan nilai p 0.000. Berdasarkan hasil penelitian senam hipertensi dapat digunakan sebagai informasi dan pertimbangan dalam memilih intervensi untuk orang tua yang memiliki hipertensi.
 
 Kata kunci: hipertensi, lansia, senam hipertensi
 
 
 ABSTRACT
 People’s lifestyles are more like fast food, can cause a variety of health problems include hypertension, heart failure, diabetes mellitus, stroke and kidney disease. Hypertension is a health problem experienced by many elderly people. One way to prevent complications of hypertension does not occur can be given action gymnastics hypertension. This study titled gymnastics effect of hypertension on blood pressure reduction in Blembem Village Puskesmas Gondangrejo. The purpose of the study to determine the effect of exercise hypertension to the reduction of blood pressure in the Village Puskesmas Blembem Gondangrejo. The research method is pre-experiment with one group pre-test and post-test design. Data collection is done at the time before and after the exercise intervention hypertension. Sampling with purposive sampling and sample some 40 people. The research tool consists sphygmomanometer, stethoscope and blood pressure observation sheet pre test and post test. Data analysis using Wilcoxon test. Results showed no effect of exercise hypertension to the reduction of blood pressure in the Village Puskesmas Blembem Gondangrejo with p value 0.000. Based on the research results gymnastics hypertension can be used as an information and considerations in choosing interventions for elderly people who have hypertension.
 
 Keywords: hypertension, elderly, hypertension gymnastics
 

The Effect of Hypertension Gymnastics on Lowering Blood Pressure in the Elderly

“…Various health programs aimed at providing health services to the elderly, one of which is the gymnastics program for the elderly held through Posyandu, it is a strategy to overcome elderly health problems such as stroke, hypertension, cholesterol, and overweight. The types of gymnastics that are usually done are elderly fitness gymnastics, tai-chi gymnastics, and hypertension gymnastics (Safitri & Astuti, 2017).…”

Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi di Wilayah RW 01 Mekarwangi Tanah Sareal Kota Bogor Tahun 2021

“…Penderita hipertensi tidak melakukan kegiatan aktivitas fisik rutin seperti olahraga atau senam disebabkan karena kurangnya informasi kesehatan yang diperoleh. 8 Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di tanggal 14 Oktober 2021 oleh peneliti mendapatkan data dari bagian posbindu RW 01 jumlah penderita hipertensi sebanyak 33 orang. Lalu prosedur pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara langsung terhadap 10 orang masyarakat RW 01 yang memiliki riwayat hipertensi, maka didapatkan hasil 8 orang dengan derajat hipertensi ringan (140-159/90-99 mmHg) 2 orang dengan derajat hipertensi sedang (160-179/100-109 mmHg).…”

Upaya Pengontrolan Kestabilan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi

“…Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi, melaksanakan senam sehat bersama masyarakat serta memberikan informasi tentang pemanfaatan tanaman obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi sangatlah penting bagi masyarakat (Nelwan & Sumampouw, 2019;Safitri & Astuti, 2017). Pemeriksaan tekanan darah secara rutin diketahui dapat mendeteksi dengan cepat kemungkinan terjadinya hipertensi, sehingga dapat dilakukan upaya dini untuk mencegah terjadinya hipertensi.…”