2018
DOI: 10.35138/paspalum.v6i2.94
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Volume dan Frekuensi Pemberian Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell.) Klon GT 1

Abstract: Rubber is one of main commodities of plantation crops that numerously developed in various districts in Indonesia. The role of the plant is strategic in human life in line with the increasing demand of world rubber. The optimum production increament of the rubber plant begins with the selection of a superior clone and the use of quality seeds. Fertilizing as a means of providing soil nutrients to plants should also be taken carefully.  One of the fertilization is by the provision of organic fertilizers in the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Air cucian beras merupakan salah satu limbah yang akan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Konsumsi beras yang tinggi menyebabkan banyaknya air cucian beras yang terbuang dan jarang untuk dimanfaatkan (Ariyanti et al, 2018). Pada proses pencucian limbah air cucian beras bewarna putih susu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Air cucian beras merupakan salah satu limbah yang akan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Konsumsi beras yang tinggi menyebabkan banyaknya air cucian beras yang terbuang dan jarang untuk dimanfaatkan (Ariyanti et al, 2018). Pada proses pencucian limbah air cucian beras bewarna putih susu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagai pemenuh kebutuhan unsur hara pada tanaman diperlukan penggunaan pupuk organik dan anorganik yang mampu meningkatkan unsur hara pada tanaman kakao. Penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dan digunakan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan menurunnya kesuburan biologis tanah (Ariyanti et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tidak hanya bermanfaat untuk tanaman hortikultura, nyatanya air cucian beras juga berpengaruh pada tanaman perkebunan yaitu tanaman karet. Air cucian beras sebanyak 500 ml yang diaplikasikan setiap 3 hari sekali memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan bibit karet klon GT 1 pada variabel pengamatan tinggi dan pertambahan lilit batang [7]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit kelapa sawit selama di prenursery mampu meningkatkan variabel tinggi tanaman, lebar daun, panjang daun, panjang akar, berat segar total, berat kering akar dan berat kering total dengan pemberian sebanyak 200 ml air cucian beras dan 300 ml air kelapa [8].…”
Section: Iunclassified