Sulitnya mempertahankan kinerja guru disebabkan oleh berkurangnya kesadaran guru untuk mempertahankan disiplin kerja dalam mengemban seluruh tugas dan tanggung jawab serta menurunnya resiliensi karena banyaknya tekanan dan permasalahan yang harus dihadapi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran kontribusi disiplin kerja dan resiliensi terhadap kinerja guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto dengan seluruh populasi digunakan sebagai sampel berjumlah 32 orang dan teknik sampling yang digunakan yaitu sampling total. Pengumpulan data dilakukan dengan metode non tes melalui pencatatan dokumen untuk data kinerja guru dan menggunakan instrumen kuesioner untuk data disiplin kerja dan resiliensi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial dengan teknik analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat kontribusi yang signifikan disiplin kerja terhadap kinerja guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,6529 dan kontribusi sebesar 29,21%, (2) terdapat kontribusi yang signifikan resiliensi terhadap kinerja guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,6637 dan kontribusi sebesar 30,97%, (3) terdapat kontribusi yang signifikan disiplin kerja dan resiliensi terhadap kinerja guru dengan koefisien korelasi 0,7758 dan kontribusi sebesar 60,18%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan disiplin kerja dan resiliensi terhadap kinerja guru, sehingga disiplin kerja dan resiliensi secara bersama-sama dapat meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini terimplikasi sebagai sumbangan informasi mengenai disiplin kerja dan resiliensi dalam kaitannya dengan kinerja guru.