2018
DOI: 10.31571/bahasa.v7i2.1015
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Bahan Ajar Bipa Berbasis Lintas Budaya Melalui Pendekatan Kontekstualkomunikatif

Abstract: <p>Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar BIPA berbasis lintas budaya dengan berfokus pada budaya lokal Malang melalui pendekatan kontekstual-komunikatif. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan penelitian Borg dan Gall (R &amp; D) yang diadaptasi ke dalam enam tahap penelitian: (1) penelitian awal dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba produk, dan (5) revisi produk. Data penelitian ini berupa data numerik dan dat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
9
0
10

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
0
9
0
10
Order By: Relevance
“…Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis, penulis menemukan beberapa fakta yaitu masih kurangnya bahan ajar yang sesuai dengan minat dan perkembangan mahasiswa dan kurangnya bahan ajar yang membahas budaya lokal Malang khususnya untuk bahan ajar BIPA tingkat 3. Hasil temuan penulis sesuai dengan pendapat Pangesti dan Wuriatno yang menyatakan bahwa ketersediaan bahan ajar BIPA menjadi isu yang terus berkembang dari tahun ke tahun karena bahan ajar yang ada belum memenuhi kebutuhan pengajar dan pembelajar BIPA [10]. Jika kurangnya bahan ajar BIPA tidak segera diatasi maka bisa berdampak buruk pada kualitas pembelajaran BIPA.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis, penulis menemukan beberapa fakta yaitu masih kurangnya bahan ajar yang sesuai dengan minat dan perkembangan mahasiswa dan kurangnya bahan ajar yang membahas budaya lokal Malang khususnya untuk bahan ajar BIPA tingkat 3. Hasil temuan penulis sesuai dengan pendapat Pangesti dan Wuriatno yang menyatakan bahwa ketersediaan bahan ajar BIPA menjadi isu yang terus berkembang dari tahun ke tahun karena bahan ajar yang ada belum memenuhi kebutuhan pengajar dan pembelajar BIPA [10]. Jika kurangnya bahan ajar BIPA tidak segera diatasi maka bisa berdampak buruk pada kualitas pembelajaran BIPA.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemahaman lintas budaya berkaitan dengan kompetensi wawasan ke-Indonesiaan yang penting diajarkan dalam kelas BIPA. Menurut Pangesti & Wiranto (2018) aspek budaya dalam pembelajaran BIPA merupakan hal penting karena penggunaan bahasa berhubungan erat dengan budaya. Sebagai contoh adalah mahasiswa yang tinggal di Malang diberikan bahan ajar yang berfokus pada budaya Madura sehingga mereka memiliki pengetahuan budaya tetapi tidak keterampilan hidup dalam budaya tersebut.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Sudana et al, (2019) mengembangkan bahan ajar BIPA berbasis budaya Bali. (Pangesti & Wurianto, 2018) juga Suher dan (Suher, 2017) mengembangkan bahan ajar BIPA berbasis budaya Jawa Timur. Pemanfaatan budaya Jawa Tengah dalam bahan ajar BIPA dikembangkan oleh (Murtianis et al, 2019), (Saddhono et al, 2020) dan Nurlina et al, (2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, dalam bahan ajar BIPA tingkat pemula juga terkandung materi budaya Indonesia. Hal ini selaras dengan pendapat Pangesti & Wurianto, (2018) yang menyatakan dalam mengembangkan bahan ajar BIPA untuk tingkat pemula perlu memasukkan budaya Indonesia. Budaya Indonesia yang diintegrasikan dalam bahan ajar BIPA pemula, berupa budaya lokal, seperti yang dilakukan oleh Suher (2017) dan budaya nasional oleh Tupan (2019) yang mengembangkan bahan ajar BIPA yang bermuatan budaya Indonesia.…”
Section: Bahan Ajar Bipa Daring Untuk Pebelajar Tingkat Pemulaunclassified