2019
DOI: 10.24198/jkk.v7i1.20575
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan konten positif sebagai bagian dari gerakan literasi digital

Abstract: Menjamurnya hoaks, misinformasi, disinformasi, hingga riuhnya konflik terkait isu politik identitas di media digital adalah contoh permasalahan yang coba diatasi oleh gerakan literasi digital di Indonesia. Salah satu strategi gerakan ini adalah dengan mengajak khalayak media, terutama anak muda untuk lebih banyak mengonsumsi, membuat, dan menyebarkan “konten positif”. Menariknya, hingga kini masih belum ada kajian yang mendefinisikan dan menggali lebih jauh pandangan serta persepsi anak muda itu sendiri terkai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

1
11
0
10

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(22 citation statements)
references
References 12 publications
1
11
0
10
Order By: Relevance
“…Secara garis besar, ada tiga jenis istilah yang digunakan oleh peneliti literasi media. Diantaranya adalah literasi media (Adiarsi, Stellarosa, & Silaban, 2015;Darmastuti, Winarso, Edi, & Christianto, 2018;Juditha, 2013;Juliswara, 2017;Rahmi, 2013;Rianto, 2016;Setyaningsih, 2017;Wahidin, 2018), literasi digital (Amelia Jordana & Herlina Suwarto, 2017;Kurnia & Astuti, 2017;Nurjanah, Rusmana, & Yanto, 2017;Rahmawan, Mahameruaji, & Anisa, 2019;Setyaningsih & Prihantoro, 2012;Widyastuti, Nuswantoro, & Sidhi, 2016), dan literasi media digital (Kurniawati & Baroroh, 2016;Novianti & Fatonah, 2018). Ada satu penelitian yang menggunakan istilah tersendiri yaitu literasi media internet (Adiarsi et al, 2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan a Literasi Media Literasi Digital Danunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Secara garis besar, ada tiga jenis istilah yang digunakan oleh peneliti literasi media. Diantaranya adalah literasi media (Adiarsi, Stellarosa, & Silaban, 2015;Darmastuti, Winarso, Edi, & Christianto, 2018;Juditha, 2013;Juliswara, 2017;Rahmi, 2013;Rianto, 2016;Setyaningsih, 2017;Wahidin, 2018), literasi digital (Amelia Jordana & Herlina Suwarto, 2017;Kurnia & Astuti, 2017;Nurjanah, Rusmana, & Yanto, 2017;Rahmawan, Mahameruaji, & Anisa, 2019;Setyaningsih & Prihantoro, 2012;Widyastuti, Nuswantoro, & Sidhi, 2016), dan literasi media digital (Kurniawati & Baroroh, 2016;Novianti & Fatonah, 2018). Ada satu penelitian yang menggunakan istilah tersendiri yaitu literasi media internet (Adiarsi et al, 2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan a Literasi Media Literasi Digital Danunclassified
“…Keseluruhan peneliti menggunakan konsep literasi digital yang ditawarkan oleh Gilster (Gilster & Watson, 1999). Literasi digital diartikan sebagai keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi di era digital (Kurnia & Astuti, 2017;Rahmawan et al, 2019). Pada perkembagannya, literasi digital tidak bisa hanya diartikan sebagai keterampilan khalayak dalam mengkonsumsi informasi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan a Literasi Media Literasi Digital Danunclassified
See 1 more Smart Citation
“…However, the rapid penetration of various digital applications and social media has not been followed by a high level of digital literacy skills. This is crucial to pay attention to, especially in relation to the various negative impacts that digital technology can cause [11].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Digital literacy is required to be able to instill critical thinking skills and be sensitive to various existing sociocultural phenomena. Digital technology should not only seen as an instrument or tool, but also as part of the life of society at large where technology will always shape and be shaped by its users (Buckingham, 2015) in (Rahmawan et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%