Penggunaan media pembelajaran yang belum bersifat interaktif serta kurangnya inovasi dan variasi dalam mengembangkan media pembelajaran terkhusus pada muatan pembelajaran IPS menyebabkan menurunnya minat dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media yang dapat digunakan untuk menunjang suatu pembelajaran agar berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran berupa teka-teki silang pada muatan pembelajaran IPS kelas VI SD. Jenis dari penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan tahapan model ADDIE. Subjek yang terlibat yaitu para ahli yang terdiri dari 1 ahli isi, 1 ahli media, 1 ahli desain, serta siswa kelas VI yang terdiri dari 3 orang uji coba perorangan, 9 orang uji coba kelompok kecil, dan 27 siswa uji efektivitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner, wawancara, observasi, dan tes. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu dengan deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil uji coba produk media pembelajaran ini memperoleh skor tinggi dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji ahli isi pembelajaran memperoleh skor 90%, ahli desian pembelajaran memperoleh skor 88,6%, ahli media pembelajaran memproleh skor 88,6%, uji coba perorangan mendapatkan skor 90,83%, serta uji coba kelompok kecil yaitu 91,39%. Sedangkan Sedangkan hasil uji efektivitas, diperoleh bahwa pre-test memiliki rata-rata skor 60,37 dengan kualifikasi sedang, dan post-test memiliki rata-rata skor 73. Oleh karena itu, media pembelajaran teka-teki silang interaktif pada muatan pembelajaran IPS ini valid dan efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah mampu memotivasi guru agar dapat berinovasi dan berkreasi dalam pembelajaran.