2021
DOI: 10.23887/penjakora.v8i1.30752
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Model Latihan Kebugaran Jasmani Berbasis Permainan Tradisional Sebagai Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PJOK

Abstract: Inovasi pembelajaran penjas yang efektif dan menyenangkan perlu dilakukan secara berkala agar menambah alternatif model pembelajaran yang dapat memacu peningkatan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk: (1) mengembangkan model latihan kebugaran jasmani berbasis permainan tradisional, (2) menguji kelayakan penggunaan produk pengembangan. Desain penelitian meliputi (1) penelitian produk yang telah ada, (2) perencanaan pengembangan produk, (3) Pengu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(22 citation statements)
references
References 4 publications
0
4
0
7
Order By: Relevance
“…Faktor penentu keberhasilan kedua yakni instrument yang dikembangkan telah dipadukan dengan aktivitas belajar sambil bermain, sehingga dapat secara langsung merangsang kemampuan fisik motoric anak. Permainan yang diterapkan dalam aktivitas pembelajaran yakni berupa permainan tradisional yang bermanfaat untuk meninkatkan keterampilan social serta mengembangkan kemampuan fisik dan motoric siswa (Bile et al, 2021;Darsana et al, 2021). Selain itu penerapan permainan tradisional mampu meningkatkan pola hidup aktif dan menimbulkan rasa sportif dan dalam bermain permainan tradisional mampu meningkatkan rasa senang ketika bermain (Beauty et al, 2020;Syafriadi et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Faktor penentu keberhasilan kedua yakni instrument yang dikembangkan telah dipadukan dengan aktivitas belajar sambil bermain, sehingga dapat secara langsung merangsang kemampuan fisik motoric anak. Permainan yang diterapkan dalam aktivitas pembelajaran yakni berupa permainan tradisional yang bermanfaat untuk meninkatkan keterampilan social serta mengembangkan kemampuan fisik dan motoric siswa (Bile et al, 2021;Darsana et al, 2021). Selain itu penerapan permainan tradisional mampu meningkatkan pola hidup aktif dan menimbulkan rasa sportif dan dalam bermain permainan tradisional mampu meningkatkan rasa senang ketika bermain (Beauty et al, 2020;Syafriadi et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Jika tidak diatasi dengan cepat virus ini dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Di Indonesia virus covid-19 pertama kali muncul pada bulan Maret tahun 2020 dengan jumlah kasus sebanyak 1.528 dengan jumlah kematian sebanyak 136 kasus (Arief et al, 2020;Bile et al, 2021;Kustria et al, 2021). Untuk menghindari dampak penyebaran virus yang lebih besar, pemerintah mengeluarkan kebijakan pelaksanaan isolasi mandiri bagi masyarakat yang telah terjangkit, serta mengeluarkan aturan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tercantum pada surat edaran per tanggal 18 Maret 2020 (Hasanah et al, 2021;Prakoso, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa virus corona yang tersebar di seluruh dunia dapat mempengaruhi kesehatan peserta didik. Virus ini menyerang system kekebalan tubuh, sehingga penderitanya mudah merasa lemas dan mengalami gangguan pernafasan (Arief et al, 2020;Bile et al, 2021;Kustria et al, 2021). Untuk dapat mencegah penularan virus tersebut pemerintah menganjurkan masyrakat untuk mengurangi kegiatan diluar rumah dan rajin berolahraga (A'yun et al, 2019;Ardiyanto et al, 2020;Furkan et al, 2021;Yuliana, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Media pembelajaran adalah sarana yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seorang pengembang mata pelajaran dengan siswa (Hasana et al, 2021;Yuanta, 2020). Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk berhenti bekerja dengan santai setiap hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, dan masih ada energi yang tersisa untuk merasakan dan menikmati waktu luangnya kebutuhan mendadak (Bile et al, 2021;Bile & Suharharjana, 2019) ). Sederhananya, kebugaran fisik bias harus dipahami sebagai cermin dari tingkat aktivitas individu melakukan berbagai tugas bisnis secara optimal dan efisien sesuai kebutuhan.…”
Section: Pendahuluanunclassified