Pembelajaran olahraga di Sekolah Dasar perlu berorientasi pada minat dan kesenangan dalam melakukan aktivitas fisik, orientasi belajar gerak khusus untuk meningkatkan keterampilan satu kecabangan olahraga tidak bisa dilakukan di Sekolah Dasar. Pelaksanaan keterampilan kecabangan berpotensi menurunkan motivasi dalam bergerak. Olahraga tradisional di indonesia belum terlalu gencar dilaksanakan. khususnya di daerah Tasikmalaya olahraga ini terkadang oleh guru kurang diberi perhatian lebih akibatnya berdampak pada peserta didik yang kehilangan motivasi berolahraga, motivasi bergerak dan kesadaran olahraga secara mandiri belum tercipta. Karena anak tidak pernah mengalami pengalaman belajar gerak yang menyenangkan. Dalam PENGMAS Program Studi PGSD akan menerapkan program pendidikan olahraga berbasis permainan untuk anak SD di kecamatan tamansari kota Tasikmalaya. Adapun metode tersebut merupakan hasil penelitian bahwa permainan tradisional berpengaruh signifikan terhadap pengembangan motorik kasar dan peningkatan level kebugaran jasmani anak pada kategori usia SD. Tujuan dari pengabdian ialah meningkatkan minat terhadap pembelajaran olahraga, meningkatkan level kebugran anak SD di kecamatan tamansari dan memperkenalkan olahraga tradisional sebagai alat untuk melestarikan kebudayaan masyarakat Jawa Barat khususnya kepada generasi penerus bangsa yaitu anak SD. Metode permainan olahraga tradisional dilakukan dengan metode Play-Teach-Play yang disisipkan pada tahap pelaksanaan pemanasan olahraga sebelum masuk ke dalam materi inti.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh media kartu kuartet terhadap kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 2 SD Negeri 2 Argasari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian ini adalah Pre – Eksperimental dengan bentuk desain One – Group Pre test – Post test Design, Populasi penelitian sebanyak 19 responden dan sampel sebanyak 19 orang. Pengambilan sampel dengan quota sampling. Pengumpulan data melalui lembar wawancara dan test, pengolahan data kuantitatif diselesaikan melalui pengolahan data deskriptif dengan uji hipotesis. Hasil penelitian tentang kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartu kuartet terdapat perbedaan dan peningkatan rata-rata kemampuan membaca siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 sehingga hipotesis diterima
Penilaian kemampuan literasi jasmani di sekolah dasar dilaksanakan hanya berdasarkan pada hasil pengamatan guru, sehingga berdampak pada adanya ketidaksesuaian antara nilai yang didapat dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk membuat bentuk instrument tes, dengan menguji kelayakan produk yang dikembangkan dengan prinsip kesesuaian, kemudahan dan kemanan. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian pengembangan yang dikembangkan dengan model pengembangan Bord & Gall yang terdiri dari 7 tahap pengembangan. Populasi dalam penelitian ini yakni siswa sekolah dasar yang berada pada rentang usia 8-12 tahun. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yakni 122 siswa dengan kriteria berada di kelas 4 sampai 5 dan telah berusia 8 sampai 12 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara yang tidak terstruktur, dengan Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen validitas draf. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes literasi jasmani domain kompetensi fisik memiliki kriteria tes berupa nilai validitas yang sangat tinggi dan reliabilitasnya sedang, dimana nilai validitas TLJSD-DKF untuk siswa putra sebesar 1.017 dan putri sebesar 0.937. Sedangkan nilai reliabilitas tes literasi jamani domain kompetensi fisik untuk siswa SD putra sebesar 0.747 dan putri sebesar 0.606.
Program English Fun Activities ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan (fun) pada pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar, khususnya untuk mengembangkan kemampuan berbicara (speaking skills) siswa SDN Setiamulya. Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa namun kebanyakan siswa menganggap bahwa mata pelajaran ini sangat sulit untuk dikuasai. Cara pengucapan yang berbeda dengan penulisannya, makna yang sulit untuk dihafal, serta tata bahasa yang dianggap rumit menjadi tantangan sendiri bagi siswa sehingga mereka merasa bosan dan enggan untuk mempelajarinya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode dan strategi khusus yakni dengan membuat program English fun activities. Program ini diikuti oleh siswa SDN Setiamulya, mulai dari kelas 4 sampai dengan kelas 6 selama 3 hari. Penyampaian pembelajaran Bahasa Inggris ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti permainan (games) berbahasa Inggris, menyanyi dan menari. hasilnya Program ini berjalan dengan lancar, siswa sangat antusias belajar dan berperan aktif selama pembelajaran berlangsung. Program English fun activities ini membuktikan bahwa belajar Bahasa Inggris itu sangat mudah dan menyenangkan.
The background of this research is that the value of reading aloud skills in Indonesian class 1 subjects in elementary school is still low, it is necessary to update in improving student learning outcomes and teacher creativity in managing the learning process. This study aims to determine the effect of the Role Playing method on students' reading skills in Indonesian class I subjects at SD Negeri Condong Tasikmalaya. This research is a pre-experimental design type one-group pretest-posttest design. ). The subjects in this study were all 1st grade students at SDN Condong Tasikmalaya, totaling 36 students consisting of 14 girls and 22 boys. Based on the results of the calculation research and data analysis of the measurement results, it can be concluded that: The role playing method has a significant effect on improving students' reading skills at SDN Condong Tasikmalaya. This is indicated by the results of the initial test and the final test of reading aloud skills in the Indonesian language subject which has a greater and significant effect with the result of t arithmetic being greater than t table (6.90 > 1.70) which means that the role playing method has a significant effect. significant effect on the aloud reading skills of the first grade Indonesian students at SDN Condong Tasikmalaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.