2018
DOI: 10.30602/jvk.v4i2.9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengolahan Limbah Cair Tahu Untuk Menurunkan Kadar TSS Dan BOD

Abstract: 2 Kesehatan Lingkungan , Poltekkes Kemenkes Pontianak, Indonesia Kadar TSS dan BOD limbah cair tahu di industri rumah tangga tahu di Kecematan Tebas sudah melebihi standar, yaitu TSS = 1320 mg/L dengan NAB = 200 mg/L dan BOD = 161 mg/L dengan NAB = 150 mg/L. Limbah cair industri tahu mengandung zat-zat organik yaitu protein 40%-60%, karbohidrat 25%-50%, lemak 10% dan padatan tersuspensi lainnya yang di alam dapat mengalami perubahan fisika, kimia dan hayati yang akan menghasilkan zat toksik. Tujuan penelitian … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
10
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(17 citation statements)
references
References 0 publications
0
10
0
7
Order By: Relevance
“…TSS, COD dan BOD akan menyebabkan terganggunya lingkungan perairan, karena menurunnya kadar oksigen dalam air [5]. Kandungan BOD dan COD pada limbah tahu sebesar 5643 -6870 mg/L dan 6870 -10500 mg/L [6]. Angka BOD dan COD yang tinggi disebabkan karena adanya protein dan zat organik yang terkandung pada limbah tahu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…TSS, COD dan BOD akan menyebabkan terganggunya lingkungan perairan, karena menurunnya kadar oksigen dalam air [5]. Kandungan BOD dan COD pada limbah tahu sebesar 5643 -6870 mg/L dan 6870 -10500 mg/L [6]. Angka BOD dan COD yang tinggi disebabkan karena adanya protein dan zat organik yang terkandung pada limbah tahu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Limbah cair yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu memiliki kandungan zat-zat organik antara lain 25 -50 % karbohidrat, 40 -60 % protein, 10 % lemak dan padatan tersuspensi lainnya yang dapat berubah menjadi zat toksik (Pradana, Suharno, & Apriansyah, 2018). Apabila limbah tersebut dibuang langsung keperairan, maka akan menyebabkan pencemaran yag dikarenakan adanya pengendapan bahan organik, berkembangannya mikroorganisme dan terganggunya organisme yang berada pada ekosistem perairan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Amino acids are the main component that causes pollution of water (Sudaryanto, 2006). Another study said that tofu industrial wastewater contains protein (40%-60%), carbohydrates (25% -50%), fat (10%), and other SS, which will produce toxic substances (Pradana, Suharno, & Apriansyah, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The results presented indicate that tofu wastewater is above the quality standard, TSS=200; BOD=150; COD=300 (Menteri Lingkungan Hidup, 2014). Therefore, tofu wastewater must be processed before disposed to the environment (Alimsyah & Damayanti, 2013;Ayu Ridaniati Bangun et al, 2013;Herlambang, 2002;Pradana et al, 2018;Puspawati, 2017;Sayow, Tilaar, & Naskah, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation