Udang merupakan produk hasil perairan yang mudah rusak dan menjadi komoditas ekspor utama Indonesia, sehingga diperlukan pengawasan dan sistem pengendalian terhadap jaminan mutu dan kemanan pangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alur proses pengolahan udang vannamei kupas mentah beku, penerapan rantai dingin selama proses pengolahan, mutu bahan baku dan produk akhir, rendemen, produktivitas tenaga kerja, penerapan persyaratan kelayakan dasar dan penanganan limbah. Penelitian menggunakan metode observasi dan survei, dengan mengikuti secara langsung seluruh alur proses mulai dari penerimaan bahan baku hingga pemuatan. Analisa data dilakukan dengan deskriptif, komparatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur proses pengolahan udang vannamei kupas mentah beku di PT. Indokom Samudra Persada berbeda dengan alur proses pada SNI 3457:2014 dan rantai dingin telah diterapkan dengan baik sehingga suhu udang dan air < 5°C. Hasil pengujian mutu organoleptik dan sensori adalah 9, hasil pengujian mikrobiologi dan kimia sesuai dengan standar serta not detected untuk hasil pengujian antibiotik dan turunan nitrofuran. Hasil perhitungan rendemen pada setiap size telah sesuai dengan standar perusahaan yaitu tahap pemotongan kepala 67-68% dan rendemen pengupasan kulit 82-83%. Hasil perhitungan produktivitas pemotongan kepala, pengupasan kulit dan pencukitan usus telah memenuhi standar yang ditetapkan. PT. ISP telah menerapkan persyaratan kelayakan dasar dengan sangat baik (A) dan memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik.