ABSTRAKPenyakit akar putih yang disebabkan oleh Rigidoporus microporus ialah penyakit penting pada tanaman karet yang sukar dikendalikan. Kemampuan beberapa jenis tumbuhan terna dalam menekan potensi inokulum dan infeksi R. microporus diuji pada percobaan dalam pot kantong plastik. Tumbuhan terna yang diuji ialah garut (Marantha arundinacea), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), lidah mertua (Sansevieria fasciata), lengkuas hutan (Alpinia malaccensis), lengkuas (A. galanga), ganyong (Canna indica), kunyit (Curcuma longa), talas (Colocasia esculenta), dan uwi (Dioscorea alata). Inokulum patogen yang berupa miselium pada potongan kayu karet dibenamkan selama 90 hari pada tanah yang ditanami tumbuhan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan rizomorf R. microporus dalam tanah nyata lebih rendah pada perlakuan garut, temu lawak, lidah mertua, ganyong dan talas. Penekanan viabilitas inokulum dan pertumbuhan rizomorf terjadi pada seluruh perlakuan tumbuhan terna uji, kecuali lidah mertua. Pengamatan lebih lanjut, tidak ditemukan kolonisasi rizomorf dan nekrosis akar tunggang pada bibit karet pada perlakuan tumbuhan terna, kecuali pada perlakuan lengkuas hutan dan lidah mertua Kata Kunci: karet, penyakit akar putih, potensi inokulum, rizomorf ABSTRACT White root disease caused by Rigidoporus microporus is an important disease of rubber tree and is very difficult to control. The ability of some herbaceous plant species to suppress inoculum potential and infection of R. microporus was studied in a pot trial. Nine species of herbaceous plants were examined, i.e. arrowroot (Marantha arundinacea), java curcumin (Curcuma xanthorrhiza), sansevieria (Sansevieria fasciata), Mallaca galangal (Alpinia malaccensis), greater galangal (Alpinia galanga), Indian shot (Canna indica), curcumin (Curcuma longa), wild taro (Colocasia esculenta), and water yam (Dioscorea alata). Pathogen's inocula as mycelial colonizing rubber wood sticks were buried for 90 days in soil planted with tested plants. The results showed that formation of R. microporus rhizomorph in the soil was lower in pots planted with arrowroot, java cucurmin, sansevieria, Indian shot, and wild taro. All herbaceous plants, except sansevieria, caused suppression of inoculum viability and rhizomorph development. Further observation showed no colonization of rhizomorph nor necrosis of the root was found, except on Mallaca galangal and sansevieria.