2017
DOI: 10.20884/1.ki.2017.9.01.228
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengukuran Ovitrap Index (Oi) Sebagai Gambaran Kepadatan Nyamuk Di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (Dbd) Kabupaten Banyumas

Abstract: ABSTRAKKepadatan nyamuk bisa memprediksi risiko transmisi Dengue Virus (DENV) di daerah tertentu. Ovitrap Index (OI) adalah salah satu metode untuk mengukur kepadatan nyamuk disamping metode lain seperti Indeks Stegomyia dan indeks larva bebas. Indeks ovitrap lebih murah, lebih appliacable dan sensitif untuk mendeteksi aktivitas Aedes sp untuk bertelur di dinding kontainer. Tujuan penelitian ini untuk mengukur indeks ovitrap di daerah DENV endemik, mengetahui preferensi betina Aedes sp untuk bertelur, dan meng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…aegypti ditemukan hampir di seluruh daerah peletakan ovitrap dan banyak ditemukan di luar dibandingkan dengan di dalam rumah (Syarifah et al 2008). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti et al (2017) yang menyatakan bahwa telur nyamuk banyak ditemukan di luar rumah dengan OI tertinggi di desa Kranji wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Timur II. Norzahira et al (2011) memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang dalam satu periode siklus gonotropik (Sukowati 2010;Hadi & Koesharto 2006).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…aegypti ditemukan hampir di seluruh daerah peletakan ovitrap dan banyak ditemukan di luar dibandingkan dengan di dalam rumah (Syarifah et al 2008). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti et al (2017) yang menyatakan bahwa telur nyamuk banyak ditemukan di luar rumah dengan OI tertinggi di desa Kranji wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Timur II. Norzahira et al (2011) memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang dalam satu periode siklus gonotropik (Sukowati 2010;Hadi & Koesharto 2006).…”
Section: Pembahasanunclassified