2019
DOI: 10.26418/jlk.v2i2.22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengukuran Pitch dan Intensity Diftong Tertinggi Menggunakan Program PRAAT

Abstract: Penelitian ini menitikberatkan pada studi kasus sederhana yang melibatkan dua orang pengujar, native dan non-native dalam mengucapkan kata-kata yang mengandung diftong. Bidang linguistik yang terkait adalah fonetik dan fonologi, dengan bantuan sebuah aplikasi PRAAT untuk menghitung frekuensi dan intensitas ujaran. Subjek pembahasan dalam penelitian ini adalah vokal rangkap/diftong (diphthong) yang terdapat dalam beberapa kata berbahasa Inggris. Yang difokuskan hanyalah unsur pitch dan intensity dari dua orang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Adapun program PRAAT merupakan alat ukur akurat yang akan dipergunakan dalam melakukan penelitian ini (Widagdo et al, 2019). Penggunaan PRAAT dapat membantu menganalisis nilai pitch dalam frekuensi dan nilai intensitas; hasilnya dalam bentuk satuan Hz untuk pitch dan satuan dB untuk menunjukkan nilai intensitas (Heryono, 2019). Berdasarkan 23 bunyi vokal bahasa Mandarin, penelitian ini menggunakan 10 bunyi vokal tunggal bahasa Mandarin yang terdiri atas: /a/, /i/, /-i(depan)/, /-i(belakang)/, /u/, /ü/, /e/, /ɛ/, /er/, dan /o/.…”
Section: B Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Adapun program PRAAT merupakan alat ukur akurat yang akan dipergunakan dalam melakukan penelitian ini (Widagdo et al, 2019). Penggunaan PRAAT dapat membantu menganalisis nilai pitch dalam frekuensi dan nilai intensitas; hasilnya dalam bentuk satuan Hz untuk pitch dan satuan dB untuk menunjukkan nilai intensitas (Heryono, 2019). Berdasarkan 23 bunyi vokal bahasa Mandarin, penelitian ini menggunakan 10 bunyi vokal tunggal bahasa Mandarin yang terdiri atas: /a/, /i/, /-i(depan)/, /-i(belakang)/, /u/, /ü/, /e/, /ɛ/, /er/, dan /o/.…”
Section: B Metodeunclassified
“…Melalui gelombang suara dalam bunyi ujaran yang dihasilkan oleh pengujar maka akan diketahui karakteristiknya. Dalam sistem bunyi ujaran, frekuensi dan pitch yang berbeda pada setiap pengujar merupakan hal yang memungkinkan untuk dapat dianalisis (Heryono, 2019). Dalam hal ini peneliti mengukur nilai durasi, pitch, dan nilai intensitas dari pengujar melalui program PRAAT.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Related to the issue, how high or low someone's speech is called habitual pitch [6]. The average mean of men's habitual speech is 50-2500 Hz, while women's habitual speech is around 120-500 Hz [7]. Based on www.music.a-miya.jp/koe-Hz/, the average habitual speech of Japanese males is around 120-200 Hz, while the habitual speech of Japanese females is 200-300 Hz [8].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Moreover, the application is also a phonetic program that can analyze speech. It converts the voice into a spectrogram whose construction can be known in detail [7].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Besides, the researcher applied IPO, 'Institute voor Perceptie Onderzoek' by Hart, et al (1990) as the approach. The method can count intonation features accurately (Heryono, 2019). There are three steps of analysis in IPO; (1) producing acoustic data, (2) analyzing the acoustic characteristics, and (3) is testing perception.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%