Pendahuluan: Laktasi merupakan periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu faktor risiko yang menyebabkan penurunan densitas tulang mandibula adalah konsumsi kopi berlebih selama masa laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi kopi Arabika selama masa laktasi terhadap densitas tulang mandibula anak tikus Wistar. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dilakukan terhadap 12 ekor tikus Wistar betina yang sedang menyusui. Penghitungan besar sampel berdasarkan jumlah kelompok penelitian (tiga kelompok), yaitu dengan rumus Arifin, dan didapatkan hasil empat ekor tikus untuk setiap kelompok penelitian, sehingga total jumlah sampel adalah 12 ekor tikus. Tiga kelompok penelitian terdiri dari kelompok kontrol (K) yang diberi akuades, kelompok perlakuan yang diberi kopi dosis normal (P1), dan kelompok perlakuan yang diberi kopi dosis berlebih (P2). Akuades dan kopi diberikan selama 21 hari sejak tikus mulai menyusui anaknya. Masing-masing induk tikus diambil satu anaknya untuk di-euthanasia pada hari ke-22. Kemudian dilakukan pengambilan sampel tulang mandibula dan dilakukan pengambilan rontgen foto periapikal. Selanjutnya dilakukan pengukuran densitas tulang mandibula menggunakan densitometer. Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA dan LSD. Hasil: Hasil dari uji one-way ANOVA dari densitas tulang mandibula anak tikus menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan (p=0,0001) diantara seluruh kelompok penelitian. Hasil uji LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,0001) antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi kopi dosis normal maupun dengan kelompok kopi dosis berlebih, demikian juga antara kelompok yang diberi dosis normal dengan dosis berlebih. Simpulan: Konsumsi kopi Arabika dalam dosis berlebih selama masa laktasi pada tikus Wistar dapat menurunkan densitas tulang mandibula anak tikus Wistar. Kata kunci: Laktasi, kopi arabika, densitas tulang mandibula. ABSTRACTIntroduction: Lactation is an important period in the growth and development. One of the risk factors that cause a decrease in mandibular bone density is excessive coffee consumption during lactation. This study was aimed to analyse the effect of coffee consumption, especially Arabica coffee, during lactation period on the rats’ mandibular bone density. Methods: This study was an experimental laboratory study of 12 lactating female Wistar rats. The sample size calculation was based on the number of research groups (three groups), the Arifin formula, and the results were four rats for each research group, so the total number of samples was 12 rats. The three research groups consisted of control group (K) which was given aquadest, treatment group that was given a normal dose of coffee (P1), and a treatment group that was given an excessive dose of coffee (P2). Aquadest and coffee were given for 21 days since the initial lactation period. One offspring of each female rat was taken to be euthanised on the 22nd day. Afterwards, the mandibular bone samples were taken from the young rats, and then the periapical x-rays was performed. Furthermore, the mandibular bone density measurement was carried out using a densitometer. Data was analysed using the one-way ANOVA and LSD tests. Results: The one-way ANOVA test of the mandibular bone density of the rats’ offspring showed a significant difference (p = 0.0001) between all study groups. The LSD test results showed a significant difference (p = 0.0001) between the control group and the group was given the normal dose of coffee and the group with an excessive dose of coffee and between the group that was given the normal and the excessive dose. Conclusion: Consumption of Arabica coffee in excessive dose during lactation of female Wistar rats can reduce the mandibular bone density of the offspring.Keywords: Lactation, arabica coffee, mandibular bone density.