2018
DOI: 10.22302/ppk.jpk.v35i2.321
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENINGKATAN PRODUKSI DAN ANALISIS FINANSIAL PADA BUKA SADAP DENGAN LILIT BATANG > 45 CM UNTUK MENGHADAPI HARGA KARET RENDAH

Abstract: Salah satu upaya untuk menghadapi kondisi harga jual karet yang rendah adalah dengan meningkatkan produktivitas untuk menekan harga pokok dan menghindari kerugian. Peningkatan produktivitas dalam jangka panjang dapat melalui pengoptimalan keragaan tanaman terutama lilit batang dengan menunda buka sadap. Perbedaan kriteria buka sadap di Indonesia dengan negara penghasil karet yang lain diduga turut menyebabkan perbedaan produktivitas yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan laju lilit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut Brenas et al Besarnya lilit batang tanaman saat disadap juga menentukan potensi produksi tanaman karet. Hasil penelitian yang dilaporkan oleh Rinojati et al (2017) menunjukkan bahwa tanaman yang dibuka sadap dengan lilit batang di atas 45 cm menunjukkan peningkatan produksi hingga 61,2% dibandingkan tanaman dengan lilit batang 45 cm, sedangkan jika tanaman dibuka sadap dengan lilit batang di bawah 45 cm akan terjadi penurunan produksi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Menurut Brenas et al Besarnya lilit batang tanaman saat disadap juga menentukan potensi produksi tanaman karet. Hasil penelitian yang dilaporkan oleh Rinojati et al (2017) menunjukkan bahwa tanaman yang dibuka sadap dengan lilit batang di atas 45 cm menunjukkan peningkatan produksi hingga 61,2% dibandingkan tanaman dengan lilit batang 45 cm, sedangkan jika tanaman dibuka sadap dengan lilit batang di bawah 45 cm akan terjadi penurunan produksi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Produktivitas per pohon per sadap (g/p/s) dihitung dari bobot basah lum dikali KKK kemudian dibagi jumlah pohon sampel. Sebagai pembanding digunakan produktivitas 27 g/p/s, angka rasional yang umum dicapai klon-klon unggul pada tahun pertama penyadapan di lahan mineral (Herlinawati & Kuswanhadi, 2013;Agustina et al, 2017;Rinojati et al, 2017). T-test dilakukan pada tingkat kepercayaan 95%.…”
Section: P E N G a M A T A N P R O D U K S I T A N A M A N Menghasilkunclassified