2018
DOI: 10.29080/alard.v4i1.365
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penurunan Beban Pencemar Pada Limbah Domestik Dengan Menggunakan Moving Bed Biofilter Reaktor (Mbbr)

Abstract: Air limbah domestik umumnya mengandung zat pencemar seperti Biological Oxigen Demand (BOD), Chemical Oxigen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), dan partikel tercampur. Zat pencemar ini biasanya melebihi standar baku mutu.air limbah domestik berdasarkan peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 52 tahun 2014. Teknologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknologi Moving Bed Biological Reactor (MBBR). Tujuannya yaitu mengkaji kemampuan MBBR bermedia kaldness terhadap penurunan beban pencemar pada limba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
7

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
7
Order By: Relevance
“…Penyumbang utama dan juga merupakan ancaman serius terjadinya pencemaran lingkungan adalah adanya limbah cair domestik atau limbah cair rumah tangga. Umumnya air limbah domestik banyak mengandung bahan pencemar seperti BOD, COD, TSS, minyak dan lemak yang kadarnya masih di atas ambang batas baku mutu air limbah domestik [1]. Sumber pencemar ini jika tidak dikelola sebagaimana mestinya tentunya akan sangat membahayakan bagi kesehatan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penyumbang utama dan juga merupakan ancaman serius terjadinya pencemaran lingkungan adalah adanya limbah cair domestik atau limbah cair rumah tangga. Umumnya air limbah domestik banyak mengandung bahan pencemar seperti BOD, COD, TSS, minyak dan lemak yang kadarnya masih di atas ambang batas baku mutu air limbah domestik [1]. Sumber pencemar ini jika tidak dikelola sebagaimana mestinya tentunya akan sangat membahayakan bagi kesehatan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi steady state dapat dilihat dari hasil grafik pada analisis permanganat. Penelitian yang dilakukan oleh [1] menunjukan waktu yang sedikit lebih lama untuk mencapai kondisi steady state yaitu memakan waktu selama 7 hari. Variable penelitian yang dilakukan yaitu penerapapan buffled pada reaktor ABR yang dijadikan sebagai pengolahan utama dengan menggunakan 4 kompartemen dengan pengambilan sampel olahan dilalukan setiap 6 jam sekali.…”
Section: Metodeunclassified
“…Dengan demikian masih diperlukan pengolahan lebih lanjut terhadap air baku limbah domestik agar layak untuk dibuang ke badan air. Penelitian yang dilakukan oleh [10]…”
Section: Karakteristik Awal Air Limbah Domestikunclassified
“…Hal ini bisa terjadi karena media yang digunakan adalah kerikil di mana kerapatannya lebih renggang dari tanah, selain itu lama waktu yang digunakan adalah 2 hari sedangkan penelitian ini dilakukan selama 5 hari dengan media tanah yang memiliki kerapatan yang lebih baik dari kerikil. Penggunaan teknologi MBBR bermedia kaldness dalam mengolah air limbah domestik mampu menyisihan kadar COD sebesar 84,2% sedangkan pada media batu apung mampu menyisihkan kadar COD sebesar 70,8% [10].…”
Section: Gambar 2 Grafik Efisiensi Penurunan Codunclassified
“…The reduction of pollutant load on domestic wastewater by using the MBBR with Kaldnes K1 media (30% filling media), the sampling time was carried out on 0, 1, 2, 3rd, 4th, 5th, 6th, and seventh days had a processing efficiency of BOD levels on the seventh day was 83.3%, while the efficiency of COD on the 7th day was 84.2% [3]. The efficiency of TSS on the 7th day was 90%.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%